Foto: Ketua DPRD Berau Madri Pani
TANJUNG REDEB, – Madri pani, Ketua DPRD Berau menaruh atensi besar pada rencana perbaikan jembatan Sambaliung. Pasalnya, jembatan utama dan satu-satunya ini akan ditutup total saat perbaikan dimulai. Ia menilai, perbaikan itu memang sudah seharusnya mengingat usia jembatan yang sudah uzur.
Madri pani menilai, perbaikan jembatan juga dilakukan untuk keselamatan masyarakat dalam melaksanakan aktifitas yang melintasi diatasnya. Sebab menghindari adanya insiden apalagi sampai fatal jika lambat ditangani.
“Kalau saya pada intinya sangat mendukung, kita tidak bisa menolak,” ujar Madri Pani. Namun ada upaya antisipasi dampak lain yang perlu dilakukan Pemkab Berau untuk mengatasi situasi tertentu.
Salah satunya dengan menambah armada atau unit pemadam kebakaran di wilayah Sambaliung. Sebab akan lambat jika harus menunggu bantuan dari Tanjung Redeb saat ada kondisi darurat dan harus menunggu tiba menyeberang menggunakan LCT.
“Mungkin pesan saya, bisa ditambang unit pemadam kebakaran,” tambahnya.
“Jika terjadi hal yang tidak diinginkan bisa ditangani segera,” sambungnya.
Dirinya juga menyampaikan, agar kegawatdaruratan medis juga menjadi perhatian. Pasalnya, keresahan tersebut sempat disampaikan oleh Kepala Kampung Sei Bebanir Bangun.
“Saya harap OPD terkait bisa menjadi perhatian,” ujarnya.
“Misalnya ambulans disediakan di Sambaliung satu, di air satu, di Tanjung Redeb satu. Jadi kalau gawat darurat bisa cepat ditangani,” tambahnya.
Juga menurut Politisi nasdem ini penting untuk menambah tenaga kesehatan. Hal ini untuk membantu memperlancar proses pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
“Saya harap personil yang ada disiapkan,” tandasnya.(*/adv)