SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Agusriansyah, menyoroti masalah mendesak terkait keterbatasan lapangan pekerjaan. Ia menyatakan bahwa setiap tahun banyak lulusan perguruan tinggi menghadapi kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka.
Hal tersebut diungkapkan oleh Agusriansyah usai usai menutup acara Workshop Pipe Cleaner di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, pada Minggu (30/6/2024).
Agusriansyah menegaskan, meskipun jumlah lulusan perguruan tinggi terus meningkat, pertumbuhan lapangan pekerjaan tidak berkembang sebanding. “Kita ketahui bersama alumni dari suatu kampus itu banyak setiap tahunnya, tetapi lapangan pekerjaan itu semakin terbatas,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa jika semua pencari kerja mengejar bidang pekerjaan yang sama, hal ini akan memperparah masalah pengangguran. Oleh karena itu, Agusriansyah mendorong masyarakat untuk memiliki fleksibilitas dan keterbukaan terhadap berbagai peluang kerja.
“Bayangkan saja kalau misalnya semua ingin di pekerjaan yang sama, maka itu tentu akan sangat sulit dipikirkan,” ujarnya.
Sebagai solusi, Agusriansyah merekomendasikan pengembangan kewirausahaan. Ia percaya bahwa menjadi wirausahawan dan menawarkan jasa adalah langkah yang efektif untuk menciptakan peluang kerja baru. “Menurut saya, kewirausahaan adalah langkah yang tepat. Namun, untuk sukses dalam hal ini, penting untuk memiliki keahlian yang baik,” jelasnya.
Dengan mengembangkan kewirausahaan, Agusriansyah menambahkan, individu tidak hanya dapat menciptakan peluang kerja untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah. Dia berharap bahwa pendekatan ini akan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah keterbatasan lapangan pekerjaan di Kutim. (Adv)