Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Berau, Lita Handini, berharap adanya alokasi anggaran operasional untuk memaksimalkan kinerja Perhiptani di lapangan

Selama ini, jelasnya, pihaknya melaksanakan tugas dan fungsi (tupoksi) menggunakan dana dari sumbangan donatur dan gotong royong secara swadaya, melalui sumbangan yang diedarkan ke seluruh Perhiptani Berau.

“Kami punya iuran yang wajib bagi seluruh anggota Perhiptani. Dana itulah yang kami gunakan untuk biaya operasional selama ini,” ungkap Lita kepada berauterkini.co.id, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, banyak agenda Perhiptani yang harus dilakukan, seperti mengadakan rapat koordinasi (rakor) internal yang rutin dilaksanakan.

“Kami harap setiap tahun ada tambahan anggaran, khususnya untuk melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana penyuluh lapangan yang ada,” pintanya.

Perhiptani sendiri memiliki tanggungjawab dan mengupayakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) penyuluh pertanian, sehingga mereka punya daya saing untuk mendampingi para petani bisa menjawab tantangan di bidang pertanian.

Di samping itu, pihaknya bersyukur atas anggaran yang selama ini sudah diberikan kepada para penyuluh pertanian lapangan.

Namun diakuinya, masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi, khususnya terkait sarana mobilitas dan perlengkapan kerja bagi penyuluh pertanian, seperti laptop.

“Kami harap, alokasi itu bisa dititipkan kepada Perhiptani untuk melancarkan tugas dan fungsi kami dalam menjalankan organisasi ini,” pinta Lita lagi.

Untuk mewujudkan sistem pertanian yang kuat dan modern, Perhiptani katanya, siap meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, dalam melaksanakan program kerja prioritas di bidang pertanian dalam arti luas.

Saat ini, lanjutnya, penyuluh pertanian Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Perhiptani berjumlah 43 orang, ditambah 48 orang yang merupakan penyuluh swadaya dan sudah ditetapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau.

“Kami siap mendapat perintah dari kepala daerah untuk dilibatkan dan kolaborasi untuk Berau yang lebih hebat dan maju ke depan,” tandasnya bersemangat. (*)