Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Sinyal Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Berau, Syarifatul Sya’diah, menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon Bupati (Bacabup) Berau, Sri Juniarsih dan Gamalis atau SraGam, kian menguat. Nama Sari pun, merupakan satu-satunya nama calon yang saat ini ramai tersiar.

Setalah Ketua DPD PKS Berau, Sumadi, menyampaikan keinginannya agar Sari menjadi komando utama dalam tim pemenangan. Kini Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Berau, Saga, mengutarakan hal serupa.

Menurutnya, pengalaman politik Sari, dianggap cukup untuk dapat mengomandoi tim pemenangan resmi oleh partai koalisi.

“Kami berharap sangat, Ibu Sari bisa menjadi Ketua tim sukses (timses),” kata Saga, ditemui usai pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau periode 2024/2029, Senin (19/8/2024).

Ditanya soal alasan mengusulkan nama Sari, Saga menyebut, Sari merupakan politisi Berau yang sarat pengalaman. Punya jam terbang yang tinggi dan prestasi yang mentereng di politik. Setidaknya dalam kurun 15 tahun belakangan ini.

Sehingga, pengalaman tersebut dapat menjadi modal kuat dalam memastikan langkah strategis tim pemenangan ke depan. Belum lagi soal kesamaan platform perjuangan antar-partai koalisi dan menilik kesuksesan pada Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2024 lalu.

Ditambah lagi perolehan 29 ribu suara yang diraih Sari pada Pileg lalu, menempatkan kepantasan bagi Sari memimpin para loyalis SraGam nantinya.

“Sepak terjangnya sudah tidak diragukan lagi. Prestasi beliau di politik sangat baik. Apalagi sudah tembus di DPRD Kaltim,” katanya.

Saga bilang, dalam menentukan nama tersebut partai pengusung pasangan SraGam, yakni PPP, PKS, Demokrat, Golkar, PAN dan Perindo, bakal melangsungkan pertemuan alias rapat lintas partai. Rencananya rapat tersebut dapat digelar paling lambat pada 23 Agustus mendatang.

Disampaikannya, dari internal PPP Berau tidak mengusulkan kader untuk muncul sebagai calon ketua.

Alasannya, serupa dengan Ketua PKS Berau, Sumadi. Sebab, kader terbaik partainya sudah dicalonkan menjadi calon kepala daerah (cakada) di Pilkada 2024 ini.

“Kami sudah bersepakat di internal, kami tidak mengusung ketua calon. Kami harus berbagi dengan teman-teman koalisi,” ujarnya.

Menjawab itu, Sari yang ditemui di lokasi yang sama, mengutarakan terimakasih atas kepercayaan para ketua partai terhadap dirinya. Bila itu dipercayakan kepada dirinya, Sari akan ambil.

Namun sebelumnya Sari mengatakan, tetap menghormati mekanisme di internal DPD II Partai Golkar. Dimana, kabar tersebut belum masuk dalam pembahasan serius di dalam internal partai berlogo beringin tersebut.

“Saya sangat berterimakasih atas kepercayaan itu, tapi kami harus lalui dulu proses di internal partai,” katanya.

Sari menyampaikan, bahwa posisi penting di dalam tim inti pemenangan, merupakan pengalaman pertama yang dialaminya selama berpolitik. Namun, dia memilih untuk belajar dan meminta pendampingan dari para ketua partai dalam memberikan ilmu politik kepada dirinya.

“Ini pengalaman pertama bila saya masuk di dalam posisi inti ya, tentu saya meminta bimbingan para senior,” katanya. (*)