TANJUNG REDEB – Sinyal Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Berau, Syarifatul Syadiah, bakal menempati posisi ketua tim pemenangan SraGam menguat. Kabar itu diilhaminya, kala ditemui awak media beberapa waktu lalu.
Sinyal kuat itu, diberikan Sari tanpa bantahan. Dia siap menakhodai tim pemenangan bakal calon Bupati Berau dan Wakil Bupati Berau, Sri Juniarsih dan Gamalis (SraGam).
“Saya pribadi siap aja,” katanya, ditemui awak media usai mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi, di GOR Pemuda Tanjung Redeb.
Akan tetapi, kesiapan itu secara pribadi bila disepakati oleh tim pemenangan koalisi SraGam nantinya. Dia pun tidak keberatan bila amanah itu diberikan ke kader rekan koalisi nantinya.
“Selama amanah itu diberikan, pasti saya siap,” ujarnya.
Kendati demikian, dia meletakkan penghormatan sepenuhnya dalam proses pembentukan tim pemenangan resmi partai koalisi. Dimana saat ini, belum ada pertemuan khusus membahas hal tersebut.
“Belum ada pertemuan ‘kan. Nanti lah kita liat ya,” ucap perempuan yang saat ini terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024/2029.
Ditegaskan, sikap dirinya itu merupakan bentuk keseriusan partai untuk memenangkan Pilkada pada tahun ini. Mengingat pada periode lalu dukungan Golkar tidak diberikan ke petahana, sebagai pasangan pemenang Pilkada 2020 lalu.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Berau, Sumadi, menyampaikan bahwa salah satu kandidat ketua tim pemenangan ialah perempuan yang akrab Sari tersebut.
“Iya boleh jadi, salah satu calon,” katanya, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Selasa (13/8/2024).
Namun keputusan tersebut berada sepenuhnya di tangan para anggota koalisi partai saat ini. Sebab, dia yakin masing-masing dari partai pengusung dan pendukung di Pilkada ini akan menyerahkan kader terbaiknya untuk menjadi ketua tim.
Kendati demikian, dia sudah dapat memastikan nama pemilik kursi di Kantor DPRD Kaltim tersebut masuk dalam barisan pengurus tim inti pemenangan Sri Juniarsih-Gamalis.
“Ini situasi yang dinamis juga, karena ketua tim ini penting untuk memandu gerak pemenangan di lapangan,” tuturnya.
Saat ini, proses pematangan tim pemenangan terus bergulir. Dimana setiap partai masuk dalam agenda rapat bersama tim koalisi.
Hanya saja, dalam rapat-rapat yang digelar para petinggi partai tersebut masih banyak partai ‘sahabat’ PKS dan PPP berada di luar kota untuk menjalankan dinas daerah, termasuk para pengurus DPC PPP Berau yang saat ini masih berada di Provinsi Bali.
“Tidak buru-buru juga. Kami tunggu kawan-kawan balik ke Berau, untuk bahas soal tim ini,” ungkap Sumadi.
Dia mengaku, PKS Berau sempat disodorkan tawaran untuk mengajukan kader terbaiknya menjadi ketua tim. Namun ditolak lantaran posisi calon bupati sudah berasal dari kader PKS Berau.
Diketahui, saat ini terdapat 4 partai yang mengusung pasangan Sri Juniarsih dan Gamalis. Diantaranya, PKS, PPP, Golkar dan Demokrat.
Teranyar, kabarnya PAN pun memberikan surat rekomendasi bagi pasangan tersebut. Dari dukungan tersebut, petahana mengumpulkan total 14 kursi sebagai tiket menuju pendaftaran bakal calon.
“Kan sudah ada calon bupati. Untuk tim kami serahkan ke anggota partai koalisi,” ujarnya.
Ihwal deadline pematangan nama tim pemenangan, Sumadi menegaskan, agenda tersebut akan dibahas lebih serius dalam waktu dekat ini. Paling tidak, tim sudah terbentuk sebelum 27 Agustus, saat pendaftaran bakal calon di KPU Berau.
“Segera dituntaskan,” kata Sumadi, singkat. (*)