TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau, Didi Rahmadi, mengungkapkan serapan anggaran di instansi yang dipimpinnya memang rendah, sebelum pihaknya membayarkan sewa bandwidth.
Mengingat kontrak sewanya dibayarkan per enam bulan sekali, yakni pada Juli dan Desember. Dimana biaya sewa tersebut menyerap sekitar 60 persen lebih dari seluruh anggaran pada Diskominfo Berau.
“Alhamdulillah, per Juli lalu sudah kita bayar, biaya sewanya besar. Jadi itu yang memengaruhi serapan anggaran rendah,” ungkapnya.
Pembayaran tersebut membuat serapan anggaran Diskominfo meningkat menjadi sekitar 40 persen dari sebelumnya hanya sekitar 10 persen saja.
“Serapan anggaran saat ini sudah di atas 40 persen,” katanya.
Tidak ada upaya khusus yang dilakukan pihaknya dalam mempercepat serapan anggaran. Sebab, mayoritas anggaran dibebankan pada pembahasan biaya sewa bandwidth.
“Selebihnya, program prioritas pada masing-masing bidang di Diskominfo Berau,” jelasnya.
Dicontohkannya, seperti pemasangan videotron yang saat ini sudah dipasang semua, tinggal menunggu proses pembayaran.
Pembayaran program pemasangan videotron menjadi salah satu penyebab serapan belum maksimal. Sebab, saat ini masih dalam tahap uji coba sementara, juga dalam rangka pemeliharaan, setelah itu dapat dibayarkan penuh.
Sedangkan, serapan anggaran pada tahun 2023 sudah sangat bagus, yaitu mencapai 96 persen.
“Sebenarnya cuma karena sewa bandwidth saja, kami tidak ada upaya khusus untuk penyerapan supaya maksimal,” ujarnya. (*)