TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kabupaten Berau, Nanang Bakran, menepis isu politik dari berubahnya jadwal gelaran Berau EXPO 2024 yang biasanya digelar setiap November, dimajukan ke Agustus.
Pernyataan tersebut menepis kabar perubahan jadwal yang dilatari agenda politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau 2024. Menurutnya, Berau EXPO bisa digelar lebih cepat pada awal tahun dengan menyesuaikan kemampuan pemerintah.
“Tidak ada agenda politik apapun. Ini murni kegiatan dinas,” ungkap Nanang, saat ditemui di kantornya, Selasa (30/7/2024).
Diterangkan, bahwa sejauh ini tidak ada aturan baku yang harus diikuti dalam penyelenggaraan Berau EXPO, khususnya untuk jadwal pasti gelaran event akbar tersebut.
“Tidak ada aturan yang baku harus diikuti dalam menyusun jadwal penyelenggaraan,” ujarnya.
Rencananya, Berau EXPO 2024 ini bakal digelar pada 25 Agustus 2024 mendatang. Masuk dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi ke 71 Kabupaten Berau.
“Jadi saya tegaskan, tidak ada agenda politik di kegiatan ini. Murni untuk masyarakat,” ucapnya.
Bahkan, Nanang menampik dugaan kondisikan pemenang lelang alias vendor dari Berau EXPO tahun ini.
Sebab, lelang dilakukan secara terbuka dan merujuk pada kemampuan vendor untuk memenuhi kebutuhan event.
Selain itu, standar belanja telah ditetapkan melalui program e-katalog pemerintah. Sehingga siapapun vendor yang menyanggupi kebutuhan event, maka dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan Berau EXPO tahun ini.
“Kan lelang terbuka. Lewat e katalog. Tidak bisa main kondisikan begitu,” tegasnya.
Pihaknya hanya berharap, gelaran event tahunan tersebut pada tahun ini dapat memberikan manfaat positif di masyarakat, khususnya dalam pertumbuhan roda ekonomi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Berau.
“Dukung event ini, agar memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” pintanya. (*)