Reporter : Sulaiman
|
Editor : Redaksi

TANJUNG REDEB – Ruang tunggu pelayanan RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, mengalami kebocoran saat hujan melanda, pada Selasa (30/7/2024) pagi tadi. Air hujan merembes masuk tempat antre pasien.

Menurut pantauan awak media berauterkini.co.id, air merembes masuk melalui bagian atap ruang tunggu. Setidaknya, ada 7 titik yang menjadi jalur masuk air. Walhasil lantai pun jadi licin dan berbahaya bagi pengunjung rumah sakit.

Sekitar setengah jam ruangan diguyur hujan, petugas kebersihan rumah sakit pun menyedot air genangan dengan alat vacum cleaner. Sementara petugas lainnya, melalukan pengeringan lantai.

Saat dikonfirmasi, Humas RSUD dr Abdul Rivai, Dani Apri Atmaja, mengatakan kebocoran tersebut dampak dari pemasangan kanopi yang berada di depan tembok atap. Sehingga, menghambat saluran buangan air hujan.

“Ini yang memang butuh perbaikan,” ungkapnya.

Hal ini pun menjadi poin evaluasi pihak rumah sakit. Rencananya, perbaikan akan dilakukan oleh petugas mitra rumah sakit pada Selasa sore.

Perbaikan akan mulai dilakukan saat pelayanan di klinik telah ditutup. Menghindari kecelakaan kerja yang berbahaya bagi para pengunjung rumah sakit.

“Informasi terbaru, sore nanti akan dilakukan perbaikan,” ujar dia.

Lebih jauh, dia menjelaskan pembuatan kanopi tersebut bertujuan untuk menciptakan ruang nyaman bagi para pasien saat antre. Ruang tunggu itu juga sudah dilengkapi dengan kipas angin.

Sisi lain, pembuatan kanopi juga mengantisipasi tingginya kunjungan ke rumah sakit yang berujung para pasien terkadang bersesakan di depan ruang klinik. Sehingga renovasi pun dimulai pada beberapa tahun belakangan ini.

Kanopi saat ini dibangun di dua sisi bagian rumah sakit. Pertama di bagian dalam klinik. Lalu di bagian depan rumah sakit untuk pelayanan di klinik mata, kandungan dan neurologi.

“Memang yang jadi masalah hanya di bagian depan,” ujar dia.

Ke depan, nantinya ruangan baru di bagian depan rumah sakit akan dijadikan ruangan tertutup yang lengkap dengan fasilitas pendingin ruangan. Bila memungkinkan, renovasi akan dilakukan pada tahun ini.

“Nanti kami tunggu agenda anggaran perubahan,” katanya. (*)