Foto: Pengurus PSHT Berau saat kerja bakti di padepokan PSHT Berau


TANJUNG REDEB,- Persatuan Setia Hati Teratai (PSHT) Berau saat ini tengah mempersiapkan sekitar 20 hingga 25 orang binaannya untuk bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) November 2022 mendatang.

Seperti diketahui, keberadaan Padepokan Cabang PSHT Berau menjadi salah satu fasilitas yang sangat penting bagi pembinaan olahraga beladiri pencak silat.

Jumlah atlet yang disiapkan untuk turun di beberapa kelas tanding pada Porprov yang mana Berau akan menjadi tuan rumah.

Plt Ketua Cabang Berau Agus Sutikno mengatakan, sudah banyak atlet-atlet berprestasi dari PSHT yang mewakili Berau di berbagai ajang baik itu antar daerah, maupun tingkat nasional. Apakah itu dari kategori junior maupun senior.

Namun mereka masih memiliki kekurangan yakni tempat latih. Karena dengan jumlah atlet serta regenerasi pesilat sekarang yang terus bertambah, tentu perlu diiringi dengan perluasan padepokan. Apalagi, saat ini, warga PSHT Berau sudah cukup banyak, yakni mencapai kurang lebih 6 ribu pendekar.

Upaya dalam membesarkan padepokan dilakukan menggunakan dana swadaya. Plt Ketua Umum PSHT Cabang Berau, Edi Sutikno mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan renovasi di beberapa bagian padepokan, agar dapat memberikan ruang bagi para atlet, maupun siswa-siswa PSHT yang belajar ilmu beladiri.

“Karena sebenarnya padepokan ini, tidak hanya digunakan untuk pembinaan generasi muda dan atlet pencak silat saja. Tetapi, juga sebagai wadah bertemunya warga PSHT di Kabupaten Berau,” katanya.

Keterbatasan dana, ia berharap ada dukungan dari pemerintah.

“Ya, ini juga untuk persiapan menghadapi Porprov nanti. Begitu juga peringatan 1 abad PSHT,” jelasnya.

Sejauh ini, PSHT Berau, sudah banyak mencetak atlet-atlet yang tidak hanya mewakili Berau ditingkat provinsi tetapi juga di tingkat nasional. Seperti misalnya tahun 2010 lalu, pesilat Berau mendapat medali emas di Pekan Olahraga Pelajaran Nasional (Popnas) di Jakarta.

Pesilat Berau juga meraih 2 medali emas di Porprov 2012 yang saat itu dilaksanakan di Tarakan.

“Masih banyak lagi prestasi atlet silat dari PSHT mengharumkan nama Berau,” jelasnya.

“Harapan kami, dengan ada dukungan yang diberikan, atlet-atlet pencak silat di Kabupaten Berau, khususnya PSHT, dapat kembali mengharumkan nama Berau, khususnya di Porprov mendatang,” pungkasnya. (*)

Editor: Rengkuh