Foto : Disdukcapil saat melakukan perekaman E-KTP di Rutan kelas II Tanjung Redeb
TANJUNG REDEB-Stok blangko KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Berau dipastikan aman hingga Oktober mendatang. Yang rupanya, ketersediaan tersebut ada kaitannya dengan pandemi covid-19 yang masih berlangsung.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau, David Pamuji, mengatakan selama pandemi covid-19, stok yang biasanya diambil di Kementerian Dalam Negeri, kuotanya bertambah. Bahkan hingga tiga kali lipat. “Alhamdulillah, stok ini aman,” ujarnya.
Diperkirakan stok yang ada saat ini bisa digunakan hingga Oktober 2021. Saat ini, yang sudah siap digunakan ada sekira 2.000 blangko. Masih ada 4.000 stok lagi yang disimpan di gudang Disdukcapil.
“Baru kali ini stok berlimpah, biasanya kami kekurangan,” ungkapnya.
Lanjutnya, dalam sehari pihaknya bisa mengeluarkan sekira 100 hingga 200 blangko untuk masyarakat Berau. itu dikarenakan, masyarakat Berau saat ini banyak yang mengajukan, perubahan status, alamat, hingga foto KTP.
“Lumayan banyak per harinya. Di sini ada 3 alat untuk mencetak KTP,” katanya.
David mengungkapkan, belum lama ini ada pencetakan KTP secara kolektif. Itu terjadi karena ada pemekaran RT di Kecamatan Tanjung Redeb. Sehingga, perubahan KTP dinilai perlu untuk registrasi kependudukan.
“Tapi tidak semua di garap langsung. Itu bertahap cetaknya. Karena, kita tidak mungkin mengesampingkan antrean dari masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, untuk kartu identitas anak (KIA) di Berau masih memiliki jumlah yang sangat banyak. Sekira 30 ribu blangko siap digunakan.
“Kenapa kami beli banyak, karena memang itu perlu,” tuturnya.
Untuk pemberian KIA, biasanya dilakukan dengan jemput bola hingga ke kecamatan terjauh. Adapun orang yang mendapat KIA adalah anak berusia 0 sampai 17 tahun.
“Jadi sebelum dia layak untuk mendapat KTP, dia harus pakai KIA,” tandasnya. (*/cld)
Editor : Bobby Lalowang