SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi stunting. Salah satu upayanya adalah dengan mengoptimalkan data dan teknologi melalui Bidang Data, Monitoring, Evaluasi dan Knowledge Management Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kaltim.
Pada hari Senin (15/7), Bidang Data, Monitoring, Evaluasi dan Knowledge Management TPPS Kaltim menggelar Rapat Koordinasi di Ruang WIEK Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim. Rapat ini bertujuan untuk membahas pemantauan dan evaluasi data stunting sebagai dasar pengambilan kebijakan yang tepat dan efektif.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Data, Monitoring, Evaluasi dan Knowledge Management TPPS Kaltim, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan data geospasial yang dapat diakses melalui portal Sentra Analitik Data (SENADA).
“Data yang baik dan lengkap sangatlah penting bagi pimpinan dalam menentukan arah kebijakan,” ujar Faisal.
Faisal meyakini bahwa aplikasi SENADA dan penerapan dashboard analytics berbasis data warehouse yang efektif akan membawa perubahan positif dalam berbagai sektor pembangunan di Kaltim, termasuk percepatan penurunan stunting.
Lebih lanjut, Faisal mengusulkan agar diadakan pertemuan dan sinergi dengan para koordinator data di kabupaten/kota untuk mengintegrasikan seluruh data stunting di seluruh wilayah Kaltim.
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Plt Kepala Bidang TIK dan Persandian Bambang Kukilo, Pranata Komputer Ahli Muda Fery, perwakilan anggota satuan tugas dari BPS Kaltim, Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kaltim, Dinas Kesehatan Kaltim, STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Provinsi Kaltim.