TANJUNG REDEB-Mendukung peningkatan kualitas sarana telekomunikasi bagi warga pedalaman, Pemkab Berau mengemukakan penyediaan 1000 titik Wifi gratis bagi masyarakat. Program tersebut akan direalisasikan pada 2022.
“Belum bisa kita pastikan tahun 2022 berapa titik akan dimulai karena belum diketahui berapa anggaran dialokasikan,” jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bera, Susila Harjaka, Kamis, 17 Juni 2021.
Rencananya, penuntasan area blank spot melalui program 1000 Wifi tersebut telah dikomunikasikan kepada PT Telkom Kaltimtara. Dari 13 kecamatan di Berau, hanya Kecamatan Kelay yang sampai saat ini masih menikmati sinyal 2G. Sementara kecamatan lain sudah 4G. Permasalahannya di Kelay lantaran daerah tersebut masih memanfaatkan jaringan Vsat. Sehingga, untuk ditingkatkan menjadi 4G membutuhkan biaya begitu tinggi. Nilai yang disebut tidak sebanding pendapatan warga Kelay.
“Makanya kami mohon dengan Telkom kan mereka ada jalur FO yang melintasi Kelay untuk memotong jalur itu. Tujuannya untuk dibangunkan infrastruktur FO yang bisa digunakan Telkom melalui anak usahanya. Sehingga jaringan bisa meningkat dari 2G menjadi 4G,” bebernya.
Sampai saat ini, masih ada 46 persen wilayah Berau masuk kategori blank spot. Terutama di Kecamatan Kelay dan Segah. Sementara untuk wilayah pesisir dan kepulauan sudah cukup baik. Sesuai dengan rencana kerja Bupati dan Wakil Bupati Berau, ditargetkan 2024 mendatang wilayah yang saat ini blank spot dapat segera teratasi.
“Kami dari Diskominfo tentu dengan senang hati menuntaskan persoalan ini karena memang kebutuhan. Tapi tentu perlu dukungan pembiayaan juga. Kalau tidak ada anggaran ya percuma,” tutupnya. (*)
Editor : Bobby Lalowang