Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANGJUNG REDEB – Menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) beriringan dengan tahun politik, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini, muncul dugaan-dugaan miring, khususnya ditujukan kepada petahana, yakni Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Mas. Menurutnya, makin banyak menduga semakin banyak dosa.

“Silakan saja menduga. Semakin banyak duga-duga, semakin banyak dosanya,” jawabnya sembari meninggalkan awak media yang menyinggung penyaluran BLT itu terkait dengan tahun politik.

Peningkatan jumlah penerima dan nilai BLT tersebut, ada yang mengindikasikan langkah politik kepala daerah yang diketahui akan kembali mencalonkan sebagai Bupati Berau pada Pilkada 2024 ini.

Namun, kecurigaan itu dibantah langsung Bupati Sri Juniarsih. Ditegaskannya, rencana penambahan jumlah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dan nilai bantuan itu telah direncanakan jauh sebelum tahapan Pilkada bergulir.

Sebab, program ini merupakan agenda yang telah disusun bersama dengan instansi terkait, soal peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berjalan sejak awal masa kepemimpinannya, pada 2020 lalu.

“Jauh. Ini sebelum tahun politik. Cuma pembagiannya aja di tahun politik,” tegasnya.

Ihwal potensi tuduhan yang bakal dilayangkan kepada dirinya, untuk memanfaatkan bantuan sosial (bansos) sebagai bagian dari langkah politik. Umi Sri, menyampaikan silakan untuk memunculkan persepsi.

Tetapi, ditegaskannya melakukan kebijakan dengan tulus dan mempertimbangkan kepentingan masyarakat “Bumi Batiwakkal”.

Berikut data KPM dan total bantuan yang disalurkan di 10 kelurahan di Berau;

  1. Kelurahan Bugis, Lansia 85 KPM, Yatim Piatu 40 KPM, total bantuan Rp268,8 juta.
  2. Kelurahan Gayam, Lansia 79, Yatim Piatu 19, total Rp195 juta.
  3. Kelurahan Tanjung Redeb, Lansia 70, Yatim Piatu 34, total Rp224,5 juta.
  4. Kelurahan Karang Ambun, Lansia 80, Yatim Piatu 15, total Rp185 juta.
  5. Kelurahan Gunung Panjang, Lansia 61, Yatim Piatu 18, total Rp160 juta lebih.
  6. Kelurahan Sei Bedungun, Lansia 70, Yatim Piatu 20, total Rp182,5 juta.
  7. Kelurahan Rinding, Lansia 80, Yatim Piatu 47, total Rp281 juta.
  8. Kelurahan Gunung Tabur, Lansia 90, Yatim Piatu 24, total Rp229,5 juta.
  9. Kelurahan Sambaliung, Lansia 90, Yatim Piatu 42, total Rp283,5 juta.
  10. Kelurahan Teluk Bayur, Lansia 95, Yatim Piatu 41, total Rp289 juta lebih.

Dari keseluruhan jumlah BLT yang disalurkan senilai Rp2,3 miliar. Anggaran tersebut diambil dari APBD Berau 2024. (*)