TANJUNG REDEB ,- Banjir yang melanda sejumlah kampung di hulu Berau mulai surut. Meski demikian Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kodim 0902/Bru siaga untuk mengevakuasi warga jika sungai kembali meluap semakin tinggi.
Dandim 0902/Bru Letkol Inf Fardin Wardhana mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dari anggota di lapangan. Laporan itu disampaikan oleh Babinsa melalui Koramil dan diteruskan ke Kodim.
Dikatakannya, banjir yang terjadi di Berau tak luput dari perhatiannya. Sehingga, pihaknya pun turut dalam penanganan. Tak jarang, pihaknya bersama elemen lain juga membuat posko untuk masyarakat yang terdampak banjir.
Ada sekira 4 kecamatan yang terdampak banjir. Antara lain adalah Sambaliung, Teluk Bayur, Kelay dan Segah.
Untuk di Kecamatan Sambaliung, kampung yang terendam adalah Bena Baru, dan Tumbit Dayak. Sementara di Teluk Bayur yang terdampak adalah Kampung Tumbit Melayu.
“Di Segah ada Kampung Punan Mahkam dan di Kelay juga ada yang terdampak,” ujarnya.
Dikatakannya, banjir itu kini sudah mulai surut. Sehingga, tidak ada masyarakat yang dievakuasi atau mengungsi.
“Tapi saya tetap minta kepada anggota saya untuk terus memonitor potensi banjir itu,” sebutnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat pun mengungkapkan hal yang sama.”Banjir sudah mulai surut,” katanya.
Ditegaskannya, masyarakat agar tetap bersikap waspada dalam menanggapi persoalan bencana. Sinergitas Pentaholix dalam penanggulangan bencana pun dieratkan.
“Persoalan Bencana ini adalah tugas bersama. Kami selalu bersinergi dalam pelaksanaannya,” pungkasnya.(*)