Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Kasus tabrak lari terjadi di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, pada Sabtu (6/7/2024) sekira pukul 04.45 Wita. Keluarga korban yang mengalami kecelakaan meminta kepada pelaku agar mempunyai itikat baik terhadap korban.

Korban yang beralamat di Kelurahan Sambaliung, bernama Nur Rifki Febrian Hadi (23), kini terbaring di ruang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. Sementara ini, korban dirawat serius karena mengalami patah tulang.

Belum adanya itikad baik dari si penabrak, disayangkan ayah korban, Juliansyah. Pasalnya, saat menabrak, tidak ada sedikitpun kepedulian terhadap anaknya. Karena putranya mengalami patah tulang di lengannya kirinya.

“Saya berharap bisa bertemu dengan pelaku dan minta itikad baik dari si penabrak. Setidaknya meminta maaf dan meminta perbaikan kendaraan dan pengobatan anak saya,” jelasnya, Minggu (7/7/2024).

Diterangkannya, anaknya ditabrak di sekitar persimpangan jalan Haji Isa II dan Jalan Mangga II, pukul 04.44 Wita, ketika lampu masih berkelip kuning (Tanda hati-hati).

Saat itu, anaknya hendak bekerja melintas dari Jalan Haji Isa II, kemudian di sekitar persimpangan, satu mobil melaju dari Mangga II menuju Mangga I lalu menabrak korban.

“Anak saya sampai terpental ke depan swalayan. Lengannya kirinya patah,” terangnya.

Juliansyah mengaku, telah memiliki video tabrakan anaknya melalui video CCTV yang didapatnya. Bahkan dirinya juga sudah melaporkan kejadian itu ke Satlantas Polres Berau.

“Saya juga sudah komunikasi dengan Satlantas Polres Berau. Harapan, itu tadi bisa bertemu pelaku untuk meminta itikad baiknya,” tandasnya, seraya berharap bisa bertemu dengan penabrak agar bisa membantunya. (*)