TANJUNG REDEB – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Falentinus Keo Meo, berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, agar bisa memberikan perhatian berupa fasilitas kesehatan (faskes) dan pendidikan kepada Warga Binaan Permasyarakatan (WBP)
Menurutnya, kedua hal tersebut cukup penting, agar ketika bebas dari tahanan dapat menjadi lebih baik lagi.
“Karena mereka juga punya hak untuk mendapatkan pelayanan itu dari pemerintah,” jelas Falentinus, di kantornya, Rabu (26/6/2024).
Untuk pendidikan, jelasnya, WBP dapat diberikan pendidikan berupa paket A, B ataupun C, sesuai dengan pendidikan yang ingin diambil para WBP di sana.
“Ini bagian dari peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan SDM masyarakat Berau juga. Sehingga ketika mereka bebas, mereka bisa mencari pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya,” paparnya.
Selain itu, sambung Falentinus, pemenuhan pendidikan juga merupakan hal prioritas bagi setiap pemerintah daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Berau.
Apalagi, baik pendidikan formal maupun pendidikan paket. Statusnya sama dan berlaku untuk semua.
“Pendidikan ini merupakan salah satu hak yang harus diberikan kepada seluruh warga negara Indonesia, termasuk mereka yang menjadi WBP,” jelasnya.
Politikus Demokrat ini membeberkan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, mayoritas warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanjung Redeb merupakan masyarakat Berau.
“Pemerintah harus mendukung penuh. Kalau bisa, semuanya diberikan secara gratis,” sarannya. (*/ADV)