Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Bakal calon (balon) bupati Berau, Taupan Madjid (TM), yakin bakal mulus menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada November mendatang.

Apalagi, dengan adanya surat tugas sebagai bakal calon bupati Berau dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) semakin menambah kepercayaan dirinya.

“Saya cukup yakin bisa maju sebagai bakal calon bupati Berau,” katanya, Jumat (21/6/2024).

Terakit dengan itu, Taupan juga melakukan lobi-lobi dengan sejumlah partai lain dan telah mendapat dukungan dari partai-partai tersebut.

Hanya saja, balon bupati ini masih enggan membuka partai mana saja yang sudah memberinya dukungan untuk maju.

Namun Taupan bilang, ada beberapa partai politik tempatnya melamar menjadi bakal calon bupati, yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Hanura, Demokrat, Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

“Yang jelas, untuk maju saya sudah memenuhi syarat. Karena saya sudah dapat (dukungan), makanya saya berani ngomong. Saya juga sudah berkomunikasi dengan yang mengambil keputusan,” terangnya.

Ketika ditanya, peluangnya mendapat rekomendasi dari Hanura, mengingat selain dia masih ada 3 figur lain yang juga mendapat surat tugas. Taupan menjawab, tidak begitu memikirkan persaingannya dengan figur lain.

Menurutnya, semua ada mekanisme yang berjalan di dalam tubuh partai, termasuk Hanura. Apalagi, dia juga sudah menjalin lobi-lobi dengan 5 partai tempatnya mendaftar.

“Tapi, saya cukup yakin dan percaya diri dengan langkah saya sekarang. Saya optimis, saya yang akan mendapat rekomendasi itu,” katanya yakin.

Taupan juga menyadari, banyak masyarakat yang ragu dengan majunya dia di Pilkada Berau. Apalagi, secara resmi dirinya juga belum memiliki partai sebagai perahunya di Pilkada.

Tetapi, dengan adanya surat tugas dari Hanura itu, secara tidak langsung menjawab semua pertanyaan  dan keraguan masyarakat.

“Jadi, saya sampaikan bagi masyarakat yang khawatir saya tidak punya partai,  sekarang rapatkan barisan untuk mendukung saya,” ujarnya, promosi.

Dengan adanya surat tugas tersebut, pihaknya tentu akan tancap gas untuk menaikkan elektabilitasnya, meskipun selama ini dia sudah menjelajah di 13 kecamatan dan bertemu masyarakat guna meminta restu dan dukungan.

Dalam melakukan sosialisasi, Taupan memiliki cara tersendiri dan tidak ingin datang lalu pencitraan di berbagai media sosial.

“Saya tidak ingin pamer dan pencitraan. Orang yang belum populer lah yang butuh pencitraan. Saya tidak perlu seperti itu. Yang penting orang mendukung saya,” sambugnya.

Disinggung soal potensi wakil jika berhasil maju di putaran Pilkada, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) ini menjawab, pemilihannya tidak jauh berbeda dengan yang lain.

“Terpenting survey elektabilitasnya bagus, disukai masyarakat dan memiliki visi dan konsep kerja yang sama,” tandasnya. (*)