TANJUNG REDEB. Angka kasus Covid-19 di Berau terus mengalami penurunan. Bahkan, ruang isolasi RSUD dr Abdul Rivai, kosong dari pasien dengan gejala berat sejak pekan lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi meminta jangan lengah. Ia mengakui bahwa sampai pekan kemarin angka kasus covid dengan pasien rawat tersisa 8 orang. Bahkan, Artinya, kasus Covid -19 di Berau sudah mampu ditekan.
“Alhamdulillah kalau trend terus seperti ini,” sebutnya, Senin (08/11/2021).
Namun dengan tren positif ini, Iswahyudi meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak lengah. Sebab status pandemi sampai saat ini belum dicabut. dengan kata lain kapan saja bisa kembali meningkat statusnya.
Pasalnya, saat ini Berau masih berada di PPKM level 3.
“Ini tentu menjadi PR buat kita semua,” jelasnya.
Iswahyudi menegaskan, potensi terjadi lonjakan masih ada. Jika masyarakat lalai masih ada kemungkinan besar terjadinya lonjakan. Kemudian mengabaikan protokol kesehatan.
“Ingat, jangan abai,” ujarnya.
Dirinya berharap, agar dalam waktu dekat kasus bisa menjadi Nol. Untuk kemudian dievaluasi oleh Satgas Pusat, dan Berau bisa menjadi level 2.
“Harapannya begitu,” katanya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, upaya untuk menjaga tren COVID-19 agar tidak naik, pihaknya telah melakukan dan menerapkan kembali operasi yustisi.
“Yustisi sudah digelar lagi. Itu untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Berau,” singkatnya.(*)
Editor: Rj Palupi