TANJUNG REDEB – Gerbong mutasi Pemkab Berau kembali bergerak Kamis (4/11/2021). Sebanyak 120 ASN eselon 3 dan 4 dengan jabatan administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemkab Berau bergeser. Mutasi ini merupakan gerbong kedua selama kepemimpinan Sri Juniarsih-Gamalis.

Hal menarik, yakni sejumlah  pejabat sekelas kepala bidang (Kabid) dan kepala bagian (Kabag) yang sebelumnya masuk dalam mutasi jilid pertama, kini kembali masuk pada jilid kedua.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau, Muhammad Said mengatakan, hal itu sudah bisa terjadi ketika dilakukan rotasi jabatan.

“Itu tidak ada masalah. Dan, itu adalah hal yang biasa,” ungkapnya.

Sebab ada pertimbangan dalam melakukan mutasi pejabat. Dilihat dari beberapa indikator selama menempati jabatan.

Ada penilaian kinerja selama menjabat di suatu jabatan yang menjadi faktor utama.  Apakah yang bersangkutan dibutuhkan di jabatan barunya atau tidak.

Bahkan mutasi tidak dilakukan serta merta melainkan melalui proses penilaian terlebih dahulu serta dengan sejumlah pertimbangan lain. Termasuk  penilaian tim Baperjakat, serta bupati dan wakil bupati Berau.

“Sepanjang mereka dinilai lebih dibutuhkan di perangkat daerah lain. Itu boleh dilakukan pergeseran. Dengan tujuan, mereka dapat lebih meningkatkan kinerjanya, dan lebih baik lagi di tempat barunya,” jelasnya.

Mutasi jabatan eselon 3 dan 4 ini kata dia, akan kembali berlanjut yang direncanakan di awal tahun 2022 mendatang. Sementara untuk seleksi Jabatan pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) sekelas kepala dinas, masih belum diketahui kapan akan dilaksanakan. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima rekomendasi pelaksanaan lelang jabatan dari KASN.

Bupati Berau Sri Juniarsih berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik,agar terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Perlu diketahui, mereka dilantik adalah PNS pilihan. Karena dilihat dari kompetensi dan integritas yang tinggi terhadap tugas yang dijalankan selama ini. Dimana pun ditempatkan, dapat melaksanakan tugas semaksimal mungkin,” terangnya.

Dirinya juga meminta, ASN di lingkungan Pemkab Berau, juga dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi di zaman modern sekarang.

“Jangan mau ketinggalan dengan kemajuan seperti sekarang,” katanya.

Ditegaskannya, sekalipun ASN yang dirotasi sudah dilantik, namun pihaknya tetap melakukan pengawasan dan penilaian terhadap kinerja kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Berau. jangan sampai kata dia, jalannya roda Pemerintahan Kabupaten Berau berjalan lambat, akibat ASN yang tidak bekerja secara maksimal. (*)

Editor: RJ Palupi