TANJUNG REDEB – Sepertinya belum terlalu lama atap Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) direnovasi, tapi masih ada satu ruangan yang sudah mengalami kebocoran.
Sekretaris Dewan (Sekwan), Abdurahman, membenarkan masih adanya ruangan yang bocor terutama ketika hujan turun.
Menurutnya, kebocoran itu sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau untuk ditindaklanjuti.
“Sudah kami laporkan dan akan segera ditindaklanjuti oleh DPUPR,” katanya, Kamis (16/5/2024).
Dikatakan, seherusnya pihak kontraktor pekerjaan renovasi atap DPRD dapat kembali memperbaikinya. Karena setelah kegiatan pekerjaan selesai, ada waktu untuk melakukan pemeliharaan.
Selain itu, pihaknya juga menginginkan, pihak kontraktor untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh, agar tidak ada lagi kebocoran-kebocoran yang terjadi.
“Harapannya, baik DPUPR maupun kontraktor pekerjaan kemarin dapat melakukannya,” katanya.
DPRD berharap, kejadian rusaknya salah satu ruang kantor di DPRD itu, tidak kembali terjadi. Renovasi yang dilakukan juga bisa bertahan lama, apalagi anggaran yang dikucurkan juga cukup besar.
“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Kami juga berharap, ini bisa dicek lagi secara keseluruhan oleh DPUPR Berau,” sarannya. (*/ADV)
Reporter : Hendra Irawan
Editor : s4h