TANJUNG REDEB – Selama 9 hari buka penjaringan berlangsung, setidaknya ada 12 tokoh politik di Berau tercatat dalam data bakal calon bupati dan wakil bupati Berau yang mengambil berkas penjaringan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Golkar Berau untuk berebut rekomendasi.
Diketahui, penjaringan bakal calon oleh Golkar Berau telah berlangsung sejak awal Mei 2024 lalu dan akan berakhir pada Jumat (10/5/2024) ini.
Ketua Tim Penjaringan Elita Herlina, melalui Anggota Tim Hermansyah, menyatakan 12 tokoh tersebut merupakan akumulasi para pendaftar yang telah mengambil formulir.
“Sampai hari ini sudah ada 12 orang,” kata Herman, Kamis (9/5/2024).
Setelah sederet nama politisi kondang di Berau telah mengambil formulir di Golkar Berau, diantaranya Sri Juniarsih dan Madri Pani. Keduanya masih aktif sebagai Bupati Berau (Sri), dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau (Madri).
Nama-nama tersebut disusul para tim pemenangan, seperti Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Hanura Berau yang mengusung Agus Wahyudi.
Kemudian Ketua DPC Perindo Berau, Agus Pancau, lalu Relawan Jakariya. Setelahnya ada nama Gamalis yang diambilkan oleh para pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Berau.
Lantas, ada nama para tokoh non parpol, seperti Idris yang diusung Relawan Berkarya Nasional dan Relawan Surya Dharma.
“Banyak juga dari non partai yang mengambil formulir penjaringan,” ujarnya.
Disampaikan, nantinya para kader Golkar akan menyusul mengambil formulir penjaringan pada hari terakhir penjaringan.
Pihaknya memprediksikan, total Golkar Berau akan menjaring sebanyak 20 tokoh politik di Berau yang berniat maju di Pilkada tahun ini.
“Kalau dari diskusi tim, ada 20 calon yang sudah konfirmasi, tinggal ambil formulir,” terangnya.
Soal pengembalian formulir penjaringan, pihaknya akan mengatur jadwal masing-masing pendaftar yang mengonfirmasi panitia penjaringan sebelumnya.
Pihaknya mengupayakan akan menghadirkan para petinggi Golkar Berau untuk menyambut setiap calon yang mengembalikan formulir.
“Konfirmasi dulu, baru kembalikan formulir penjaringannya,” jelas Herman. (*)
Reporter : Sulaiman
Editor : s4h
