TANJUNG REDEB – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau Andi Amir, menanggapi kenaikan harga Tandan Buah Sawit (TBS) kelapa sawit, khususnya di pesisir Berau. Wakil rakyat ini berharap harganya bisa naik.
Saat ini, harga TBS sawit bagi petani swadaya di pesisir Berau masih di 2.090 rupiah per kilogram. Sedangkan harga resmi yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) lebih tinggi.
“Harga resmi dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur berada diatas angka tersebut. Namun, kami belum melihat adanya kenaikan harga di pesisir,” tambahnya.
Para petani, menurutnya, membutuhkan tindakan konkret untuk meningkatkan harga jual TBS sawit, bukan hanya sekadar janji.
“Harganya masih banyak dikeluhkan petani, karena cukup rendah. Kita sudah berupaya menghubungi pimpinan perusahaan sawit yang berpusat di Jakarta, namun belum ada respon memuaskan,” jelas Andi Amir. (*/ADV)
Reporter : Dini Diva Aprilia
Editor : s4h