TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, meminta kepada setiap warga yang meninggalkan rumahnya yang mudik lebaran, agar dapat memberikan laporan ke RT atau tetangga terdekat di rumah yang tidak keluar kota saat Lebaran Idul Fitri 1445H/2024 M tahun ini.

Kerawanan maling yang menyatroni rumah kosong, wajib diwaspadai kala lebaran saat ini. Sebab, tindak kejahatan tersebut merupakan tindakan mayoritas yang dialami korban pencurian kala rumah ditinggal pulang kampung.

“Sebelum berangkat, pastikan tetangga atau RT itu tahu kalau kita mudik. Jadi, bisa membantu menjagakan rumah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, yang mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih, dalam apel Operasi Ketupat 2024, di Mapolres Berau.

Tindakan pencegahan model seperti itu, menurut pria yang akrab disapa Said tersebut, dianggap cukup efektif dalam meningkatkan kemawasan diri untuk menjaga keamanan di lingkungan sekitar.

“Jadi lebih waspada, kalau ada orang asing masuk ke lingkungan komplek tempat tinggal kita,” ujarnya.

Selain kemawasan warga, Sekda juga meminta kepada aparat kelurahan hingga camat, dapat berkoordinasi dengan tim keamanan operasi ketupat untuk dapat memberikan laporan bila peristiwa kriminal terjadi.

Koordinasi apik, menurutnya, menjadi kunci dalam keberhasilan mencegah dan menangani tindakan kriminal saat musim lebaran seperti saat ini.

“Kan ada forum komunikasinya semua itu, dari kecamatan sampai ke kelurahan. Itu harus dimaksimalkan,” sarannya.

Said berharap, seluruh pihak yang berperan dalam menjaga kamtibmas dapat melakukan tugasnya dengan baik, sehingga ibadah Ramadan dan Idul Fitri nantinya dapat dilalui umat muslim dengan baik.

Pesan tersebut merupakan instruksi langsung Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

“Semoga komunikasi aktif dari pihak keamanan dapat mencegah tindak kejahatan di lingkungan masyarakat,” harap Sekda Said. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h