TANJUNG REDEB – Ditaksir menelan anggaran sebesar 35 miliar rupiah untuk merevitalisasi kawasan Tepian Teratai, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau berjanji akan mengawal proyek pengerjaannya.
Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan fasilitas terbaik untuk revitalisasi Tepian Teratai.
Pasalnya, Tepian sepanjang lebih kurang 700 meter tersebut dianggarkan sebesar Rp35 miliar, sehingga mesti dilakukan dengan kualitas yang baik.
“Mulai dari material, ornamen dan termasuk desainnya juga agar bisa menjadi spot baru wisatawan yang berkunjung,” tuturnya.
Menurutnya, berapapun anggaran yang digunakan jika bisa memberikan manfaat bagi masyarakat hal itu tidak menjadi masalah.
“Selama itu sesuai dengan kualitas atau hasil yang diberikan,” katanya.
Untuk mencapai target menjadikan kawasan Tepian Teratai sebagai tempat ikonik wisata, perencanaan revitalisasi, harus dilakukan dengan benar.
“Yang penting itu tujuannya harus sesuai target, apalagi kita akan menyambut IKN ke depan,” jelas Sakirman.
Kemudian, para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang Tepian Teratai, jelasnya, mereka masih belum mengetahui metode seperti apa yang akan dilakukan.
“Apakah nantinya akan dilakukan seperti revitalisasi sebelumnya atau dibuatkan satu jalur untuk berdagang nanti,” terangnya.
Namun apabila para PKL nantinya akan dicarikan tempat sementara, menurutnya, akan lebih sulit untuk dilakukan. Sebab, dilihat dari jumlah pedagang yang berjualan cukup banyak.
“Solusinya barang kali rombong para PKL bisa dirapatkan dan diatur penempatannya atau mungkin pengerjaan dilakukan separuh dulu,” imbuhnya.
Kendati demikian, Sakirman berharap, pengerjaan revitalisasi bisa dilakukan tepat waktu, terlebih kualitas pengerjaannya pun harus sesuai dana yang dianggarkan.
“Kami dari DPRD akan terus mengawasi pengerjaan itu, karena ini untuk masyarakat juga,” ujar wakil rakyat itu. (*/ADV)
Reporter : Dini Diva Aprilia
Editor : s4h