TANJUNG REDEB – Agar masyarakat Berau tidak perlu keluar daerah untuk menimba ilmu sebagai modal mendapatkan pekerjaan, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sakirman, terus mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk segera mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK).
Terwujudnya BLK, menurutnya, untuk membentuk keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing di “Bumi Batiwakkal”. Namun, pembangunan fisik dari BLK tersebut hingga saat ini belum ada terlihat.
“BLK ini ‘kan bisa menjadi salah satu cara mengurangi angka pengangguran di Berau dan juga bisa jadi tempat untuk meningkatkan kemampuan para anak-anak kita,” katanya.
Diakui, pada pembahasan tahun 2024, BLK ini memang belum dibahas secara tuntas, karena pihaknya menunggu informasi dari Pemkab terkait dengan lokasi yang akan digunakan kepada DPRD sebagai acuan dalam pembangunan awal.
“Ternyata, lahannya sudah siap. Ya, kami akan terus mendorong di pembahasan tahun 2025 agar menjadi target langkah awal kita,” jelasnya.
Selama ini anak-anak dari Kabupaten Berau dikirim ke BLK yang ada di Samarinda dan Balikpapan untuk mendapat pelatihan operator, mekanik, dan lainnya yang membutuhkan biaya lebih banyak.
“Sehingga serapannya kurang maksimal atau bisa dibilang minim. Biasanya mengirim 16-20 orang, tapi kalau kita punya BLK sendiri, pasti akan jauh lebih banyak serapannya, karena biayanya tidak semahal keluar daerah,” paparnya.
Sakirman berharap, program ini bisa segera terealisasi, sebab ini masuk dalam 18 program kerja Bupati dan Wakil Bupati Berau.
Melalui BLK, Pemkab Berau bisa melatih kemampuan anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
“Paling tidak mereka sudah punya bekal atau ilmu dari BLK ini dan Pemkab juga tidak tutup mata untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut bisa dengan menggandeng pihak ketiga,” tuturnya. (*ADV)
Reporter : Dini Diva Aprilia
Editor : s4h