TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Sarifatul Syadiah menyoroti keluhan masyarakat terkait mahalnya harga tiket pesawat dari dan menuju Kabupaten Berau. Apalagi persoalan tiket ini sudah cukup lama menjadi polemic di masyarakat.
Keluhan tersebut disampaikan masyarakat kepada Sari saat menggelar reses atau penjaringan aspirasi Kecamatan Tanjung Redeb belum lama ini.
Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya sebagai ajang penyerapan aspirasi, melainkan sebagai tempat bersilahturahmi bersama warga untuk mengawali kegiatan selama 2024 ini.
Meski keluhan harga tiket pesawat menjadi usulan mayoritas warga, tapi ada beberapa keluhan lain yang juga warga utarakan saat reses itu.
”Jangankan warga, kami juga mengalami hal yang sama yakni menginginkan harga tiket pesawat yang relatih lebih murah,” ungkapnya.
Ia menegaskan, usulan prioritas yang disampaikan masyarakat akan menjadi catatan khususnya dan akan mengoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Bahkan, lanjut Sari, permintaan masyarakat nantinya akan dipilah sesuai kebutuhan saat ini dan akan segera diusulkan ke ABT 2024 atau APBD murni 2025 mendatang.
“Tentunya akan kita lihat mana saja kebutuhan yang mendesak dan itu akan kita perjuangkan hingga direalisasikan,” tandasnya. (Adv)