TANJUNG REDEB – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Ratna, menerima laporan bernada keluhan warga soal mahalnya tiket pesawat jika akan berangkat/bepergian dari tanah “Bumi Batiwakkal”.
Keluhan masyarakat itu didengarnya tatkala melaksanakan reses di kediamannya di Gang Celebes, Durian II, Kecamatan Tanjung Redeb, Kamis (7/3/2024).
Di sana, Ratna tidak hanya bersilaturahmi dengan para warga, tetapi juga mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat yang hadir.
Sejumlah aspirasi dan keluhan pun diutarakan warga, seperti keluhan terhadap mahalnya harga tiket, antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) yang cukup panjang dan penyedotan sedimen yang ada di sekitar drainase.
“Yang menjadi keluhan mereka itu, harga tiket yang sangat mahal. Mereka berharap, pemerintah daerah dapat menekan harga itu,” katanya.
Keluhan warga ada juga usulan yang disampaikan, seperti penerangan lampu jalan dan lanjutan normalisasi parit di RT 22 Tanjung Redeb.
Kemudian penanganan banjir di sekitar Gang Toba, Jalan Gunung Panjang, rehabilitasi Jalan Sawi serta, transportasi anak sekolah.
“Mereka juga meninta saya untuk memperjuangkan bea siswa untuk yang kuliah di luar negeri,” terangnya.
Ada juga warga Tanjung Redeb yang memiliki kebun di wilayah Paribau, Kecamatan Gunung Tabur yang membutuhkan jalan usaha tani, agar memudahkan aktivitasnya.
Baik keluhan maupun usulan tersebut, kata wakil rakyat itu, nantinya akan menjadi catatan penting dan akan disampaikan ke Pemkab Berau. Begitu juga usulan-usulan yang dipaparkan lainnya.
Bahkan Ratna, akan mengupayakan usulan yang masuk tersebut akan dipilah mana yang bisa dianggarkan melalui ABT (Anggaran Belanja Tambahan) 2024 ataupun di APBD murni 2025 mendatang.
“Nanti kita lihat mana yang paling mendesak. Itu yang akan kami perjuangkan untuk dapat direalisasikan segera,” janjinya. (*ADV)
Reporter : Hendra Irawan
Editor : s4h