TANJUNG REDEB – Menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah telah menyiapkan puluhan tenda bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ingin berjualan.
Ketua Pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah, Kafrawi, menjelaskan minat masyarakat setiap tahun untuk yang ingin berjualan semakin meningkat. Jumlah tenda yang didirikan panitia sebanyak 34 unit.
Karena itu pihaknya telah menyediakan dua jenis tenda yang disewakan, yaitu, 15 tenda tunggal dengan harga sewa Rp2,2 juta dan tenda gabungan yang sudah terisi sebanyak 42 orang dengan harga sewa Rp1 juta.
“Ada 5 pedagang yang masuk daftar tunggu atau cadangan, kebanyakan mereka yang menyewa tahun lalu menyewa lagi,” ucapnya.
Menurutnya, harga sewa yang diberikan sesuai dengan kondisi yang ada dimana pihaknya baru saja membeli tenda baru dari Surabaya.
Kemudian biaya operasional kebersihan di Masjid Agung Baitul Hikmah dan para pelaku UMKM tidak ada yang keberatan.
“Diawal sudah kita sampaikan, memang mereka setuju. Untuk jam operasioanal dari jam 14.00 sampai sebelum Maghrib,” jelasnya.
Menurut Kafrawi, masih banyak para pelaku usaha yang ingin menyewa atau bergabung, namun karena keterbatasan tenda, pihaknya tidak bisa mengabulkan semuanya.
“Kami tidak melarang jika ada yang mau bergabung. Hanya saja, kalau untuk tenda sudah tidak tersedia. Ada dua kelompok pedagang kaki lima (PKL) yang mau bergabung dari kelompok PKL yang ada di GOR dan Tepian Ahmad Yani,” ungkapnya.
PKL tambahan di berikan harga sewa Rp 400 ribu selama satu bulan. Pihaknya mengingatkan kepada para pedagang untuk bisa menjaga keberkahan lingkungan sekitar bazar dan menjaga ke higienis makanan yang dijual.
“Jangan menggunakan pewarna makanan dan pengawet dengan kandungan zat berbahaya, menjaga keselamatan konsumen,” pesan Kafrawi. (*)
Reporter : Dini Diva Aprilia
Editor : s4h