TANJUNG REDEB – Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Berau, akan mendapatkan bantuan bibi Kakao dan Lada dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Bantuan 2 komoditas itu, karena “Bumi Batiwakkal sudah ditetapkan sebagai kawasan Kakao dan Lada.

Sebelumnya, Disbun Berau telah mengikuti Forum Perangkat Daerah Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim, di Balikpapan, Senin (26/2/2024) lalu.

Kepala Disbun Berau, Lita Handini, mengatakan kegiatan tersebut sebagai wadah penyerapan aspirasi dari seluruh kabupaten atau kota di Kaltim, perihal Renja di tahun 2025 mendatang.

“Jadi, tempat evaluasi kita juga untuk Renja yang sudah berjalan ataupun yang akan direncanakan,” ucap Lita, kepada berauterkini.co.id, Selasa (5/3/2024).

Disebutkan, ada beberapa hal yang telah disepakati bersama terkait alokasi kegiatan yang direncanakan Disbun Provinsi.

Seperti Kabupaten Berau, tahun 2025 untuk sektor perkebunan mendapatkan alokasi bantuan bibit dan pupuk untuk dua komoditas yaitu Kakao dan Lada.

“Dari provinsi sudah terpetakan bantuan-bantuan yang akan diberikan apa saja dan paket program kegiatan apa yang dialokasikan kepada kabupaten/kota se Kaltim,” ujarnya.

Lita menjelaskan, bukan tanpa alasan mengapa hanya dua komoditas yang akan mendapatkan bantuan provinsi.

Hal itu berdasarkan peraturan Renja Kementerian Pertanian yang menjelaskan, dimana Renja Pertanian sebelumnya telah menetapkan Kabupaten Berau sebagai kawasan Kakao dan Lada.

“Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 472 tahun 2021 itulah kenapa hanya dua komoditas saja, sebenarnya dari provinsi telah mengklasterkan setiap kabupaten jadi beda-beda dapatnya,” paparnya.

Walaupun hanya dua komoditas yang mendapatkan bantuan, pihaknya menyambut baik. Karena Kakao dan Lada juga menjadi bagian strategis dari Disbun Berau.

“Memang tidak semua bisa tercover, tapi paling tidak bantuan yang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bisa kita berikan kepada petani yang tidak mendapatkan bantuan dari provinsi,” ungkapnya.

Bantuan yang diberikan dari APBD Berau setiap tahunnya untuk 5 komoditas perkebunan sebesar 19 miliar rupiah. (*)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h