TANJUNG REDEB – Dinas Pangan Kabupaten Berau menggelar operasi pasar murah demi mengintervensi harga sembako yang diprediksi melonjak jelang bulan suci Ramadan 1445  Hijriah pada tahun 2024 ini.

Gerakan pangan murah bakal digelar dinas pangan di beberapa titik tempat umum, seperti di masjid dan lainnya.

Rencananya salah satu lokasi pasar pangan murah itu digelar di Masjid Baitul Muslim, pada Sabtu-Minggu (2-3/3/2024).

Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmat Pasarakan, mengatakan dalam proses pembelianpun tidak menggunakan kupon. Sehingga siapapun dapat berbelanja di lingkungan masjid tersebut.

“Paling dekat agenda gerakan pangan murah ini. Nanti, hari minggu,” kata Rakhmat, Jumat (1/3/2024).

Nantinya, di pasar murah tersebut bakal menyiapkan pangan produk Bulog dengan harga standar pemerintah.

Dibeberkan Rakhmat, pihaknya bakal menjual pangan yang diproduksi langsung BUMN Bulog Berau. Seperti beras Bulog kualitas medium, gula, minyak, tepung hingga kebutuhan pokok utama lainnya.

“Yang kami batasi, jumlah pembeliannya. Tidak boleh mendapatkan dengan jumlah yang berlebihan,” tegasnya.

Disebutkan, langkah itu merupakan agenda tahunan pemerintah dalam menjamin inflasi di Berau agar tidak terlalu tinggi. Diketahui, saat ini inflasi di Berau masih dalam kondisi normal, mencapai 2,3 persen.

“Kami hanya ingin memastikan daya beli masyarakat terjaga. Tidak tertekan dengan harga pasaran lokal,” katanya.

Selanjutnya, pada 5-7 Maret 2024 mendatang, pihaknya bakal kembali membuka gerakan pasar murah di halaman Kantor Dinas Pangan, Jalan Murjani I, Tanjung Redeb.

Komoditas yang disiapkan dalam setiap operasi, pihaknya menyiapkan sebanyak 3 sampai 5 ton beras setiap harinya.

“3 Ton yang kami siapkan selama gelaran pasar murah selama dua hari,” ungkapnya.

Dengan gerakan itu, diminta kepada warga “Bumi Batiwakkal” untuk tidak panik atas kabar kenaikan pangan yang beredar dalam beberapa pekan belakangan ini.

Oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok jelang Ramadan, dipastikan aparat akan menindak dengan tegas bila terjadi kelangkaan di pasar.

“Karena memang kadang ada pedagang yang curang. Saat ini kami beri peringatan,” tegasnya.

Rakhmat juga menyampaikan, selama Ramadan hingga jelang cuti bersama Idul Fitri, pihaknya bakal masif melakukan operasi pasar di halaman Kantor Dinas Pangan.

“Yang jelas sampai cuti bersama nanti itu, kami ingin memastikan harga pangan tidak terlalu tinggi saat Ramadan dan jelang Idul Fitri,” ujarnya. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h