TANJUNG REDEB – Pembangunan kualitas manusia atau dalam bahasa dunia sensus disebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Berau, pada 2023 tercatat naik hingga 0,41 persen atau berada di angka 76,21 persen. Angka tertinggi yang diraih dari 6 level pemerintahan kabupaten di Kalimantan Timur (kaltim).

Misalnya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berada di bawah Berau dengan nilai IPM 75,30. Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 74,98. Kabupaten Paser 74,14.

Selanjutnya, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 73,72. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 73,30 dan Mahakam Ulu (Mahulu) sebesar 69,59.

27E IPM BERAU 1

Berau masih berada dibawah wilayah perkotaan, seperti Kota Samarinda, Kota Balikpapan dan Kota Bontang.

Angka IPM tersebut, lebih detail dinilai berdasarkan tiga indikator utama yang juga diberikan penilaian. Pertama, angka harapan hidup di Berau, per orang memiliki kesempatan hidup hingga berusia 73,45 tahun.

Pengeluaran per kapita, 13,6 juta per tahun dan angka harapan lama sekolah, 13,36 tahun atau setara jenjang sarjana. Rata-rata lama sekolah, 9,56 tahun (data BPS Berau)

Mengomentari capaian itu, Bupati Berau Sri Juniarsih, mengaku berbangga atas capaian setiap organisasi perangkat daerah yang programnya mampu menyentuh masyarakat di lapisan terbawah.

“Ini kebanggaan untuk Berau. Terus tunjukkan trend positif dalam hal pembangunan kualitas SDM,” ujarnya.

Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, setiap tahunnya sejak tiga tahun belakangan ini, Berau selalu mengalami kenaikan jumlah IPM. Mulai 2021 senilai 75,20 dan 2022 lalu 75,74.

Tren yang dikatakan masih dalam kategori baik untuk konsentrasi pemerintah dalam pembangunan kualitas SDM.

Sri mengatakan, sedari awal dirinya menjadi orang nomor 1 di “Bumi Batiwakkal” bersama Wakil Bupati Berau Gamalis, telah menyusun program yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Dari 18 program, pemerintah sejatinya menaruh perhatian penuh terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Berau. Bahkan, Bupati Sri mengklaim menjamin sekolah anak-anak hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga perguruan tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan distribusi beasiswa bakal peserta didik di Berau yang diberikan setiap tahunnya.

“Kami juga tunjang kinerja para guru dengan memberikan program seribu laptop gratis,” katanya.

Bupati perempuan pertama di Berau itupun, menegaskan kepada setiap pejabat yang saat ini telah dilantik, agar dapat mengejar penyelesaian 18 program prioritas pada tahun ini.

Pesannya, agar para pegawai di instansi pemerintahan tidak terlena dengan capaian yang telah diraih Berau. Namun terus fokus untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Berau.

“Terus berikan yang terbaik. Karena, kita semua yang ada di pemerintahan merupakan abdi negara yang sepenuhnya bekerja untuk masyarakat,” tekannya. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h