Foto: Rumah sakit Abdul Rivai, Tanjung Redeb.
TANJUNG REDEB – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, di wilayah Kabupaten Berau mendapatkan rapor merah dari Google Maps atau juga GMaps.
Menurut penelusuran berauterkini.co.id, dalam pencarian alamat RS dr Abdul Rivai, didapati sebanyak 133 ulasan.
Dari total ulasan itu, sebanyak 44 ulasan mengeluhkan soal pelayanan. Soal kualitas sumber daya manusia (SDM) dan ruangan sebanyak 5 ulasan. Dunia perparkiran, sebanyak 4 ulasan. Sementara dari kualitas tenaga medis dan pelayanan medis, sebanyak 3 ulasan.
Parahnya, dari ulasan itu, mayoritas pemberi ulasan memberikan skor bintang 1. Dengan akumulasi penilaian bintang, mencapai 2,2. Untuk diketahui, pemberian bintang, merupakan cara interaksi GMaps kepada pengguna, setiap titik yang dikunjungi.
Seperti komentar user dengan nama akun, Alamsyah Doank, menuliskan komentar “Ini parah sih. Antrean pendaftarannya luar biasa lama. Pembagian antrean masih manual dan yang masuk ke meja pendaftaran juga gak sesuai nomor antrean. Yok bisa, yok berbenah. Salam sehat” ulasan yang dikirim pada Rabu (17/1/2023) lalu.
Kemudian, user dengan nama akunrudy 96, menuliskan “Rumah sakit yang pelayanannya seperti tahun 1999,” tulisnya.
Lalu, komentar yang dikirimkan sepekan lalu, akun bernama Ezil Maharfi, menuliskan “Saya berasa berobat di Tahun 1998. Dimana semua serba manual, padahal dengan teknologi sekarang, bisa dipermudah, ini rumah sakit gak bakal maju kalo manajemennya gak diubah. Padahal pemerintahnya banyak uang masuk dari batubara. Miris,” tulis akun itu.
Dari beberapa komentar di aplikasi digital GMaps tersebut, nampak menggambarkan kualitas pelayanan RS dr Abdul Rivai di era modern saat ini masih sangat kurang. Mengakibatkan setiap keluarga maupun pasien dengan cepat melayangkan kritik langsung melalui gawai masing-masing.
Atas penilaian itu, awak Berau Terkini mencoba menemui langsung orang nomor satu di “Bumi Batiwakkal”, Bupati Berau Sri Juniarsih, memberikan tanggapan langsung atas keluhan online yang dilayangkan masyarakat melalui aplikasi GMaps. (*)
Reporter : Sulaiman
Editor : s4h