TANJUNG REDEB – Jaringan internet menjadi persoalan mendasar pada pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau pun telah mengantisipasi jika terjadi gangguan jaringan internet saat SKD yang digelar di Kabupaten Berau, 28 September nanti.

Kepala BKPP Berau, Muhammad Said mengatakan persiapan pelaksanaan ujian SKD CPNS telah dimaksimalkan. Bahkan, pihaknya juga tengah mempersiapkan alternatif ketika  jaringan internet dan listrik mengalami gangguan. Karena dua kebutuhan paling vital ini sering kali terjadi saat ujian berlangsung.

“Untuk hal jaringan internet dan listrik sudah kami koordinasikan dengan pihak Telkom dan PLN. Kami sudah bersurat agar pelaksanaan ujian SKD CPNS dapat berjalan lancar tanpa gangguan,” jelasnya Senin 27 September 2021.

Menurut Said, untuk jaringan internet pihaknya tidak hanya meminta backup dari jaringan fiber optic dari Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Berau. Tetapi juga akan menggunakan alternatif Astinet dari Telkom. Dengan sistem kontrak selama 14 hari. Disebutnya, Astinet bisa menstabilkan jaringan jika dalam kondisi gangguan internet.

“Karena kalau yang di Kominfo ini spot-nya terbagi di beberapa dinas-dinas. Tentu kemungkinan akan berpengaruh ke spot lainnya juga. Makanya kita memutuskan untuk baiknya menggunakan Astinet juga. Agar saat pelaksanaannya nanti bisa kita minimalisir adanya gangguan, sehingga   ujian bisa berjalan dengan tenang, Insya Allah, untuk hal jaringan internet dan listrik kita sudah siapkan sebaik mungkin,” bebernya.

Di sisi lain, bentuk kesiapan dari BKPP dalam pelaksanaan ujian SKD CPNS ini pihaknya juga akan menyiapkan kamera khusus untuk mendeteksi identitas setiap peserta yang mengikuti ujian. Berfungsi untuk memastikan bahwa peserta yang mengikuti ujian sesuai dengan berkas yang dilampirkan.

“Sebelum ada corona kan tanpa masker. Mudah saja untuk mencocokkan wajah peserta dengan fotonya di berkas. Beda hal sekarang, jadi ada aplikasi khusus nanti disiapkan oleh BKN. Jadi akan lebih akurat nanti,” ungkapnya.

Pihaknya juga diminta untuk mempersiapkan pendeteksi oleh BKN langsung. Mengenai kesiapan dalam hal protokol kesehatan, BKPP juga akan menggandeng pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau dan Satpol PP untuk hal keamanannya. Lalu, untuk syarat wajib yang dipenuhi peserta seperti tes antigen juga sudah dipastikan gratis.

Mengenai syarat tes Covid-19, khususnya tes antigen, akan digratiskan di seluruh pusat kesehatan masyarakat (PKM) se-Kabupaten Berau. Said pun meminta bagi peserta CPNS yang akan mengikuti SKD pada 28 September nanti, segera mendaftarkan diri untuk test Covid-19 di PKM terdekat sesuai domisili.

“Satu hari kita 4 sesi, 1 sesi 50 peserta, dan antigen berlaku 1 x 24 jam. Artinya dalam satu hari ada 200 peserta yang  akan tes antigen. Dan ini terbuka untuk semua puskesmas di Kabupaten Berau, dan juga di Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah),” ujarnya.

Untuk teknis pelaksanaan, pihaknya menyerahkan ke masing-masing PKM dalam mengatur pelayanan tes antigen kepada seluruh peserta CPNS. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Mengenai jadwal SKD sudah kami umumkan sejak 14 September lalu. Kalau untuk tes antigen ini akan kami informasikan kemudian, melalui media sosial kami,” tutupnya. (*)

Editor: RJ Palupi