Ilustrasi : Pengungkapan kasus curanmor di Berau.
TANJUNG REDEB – Selama dalam tahun 2023 lalu, setidaknya terjadi 57 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kabupaten Berau. Peristiwa itu terjadi gegara banyak pengendara yang lupa mencabut kunci kontak kendaraannya.
Angka pencurian kendaraan bermotor di “Bumi Batiwakkal” tergolong cukup mengkhawatirkan. Tercatat pada sekitar 12 bulan lalu mencapai puluhan kasus dengan jumlah penyelesaian perkara sebanyak 43 perkara.
Dari data itu, pihak kepolisian menyelesaikan sekitar 87 persen kasus yang berhasil dibereskan. Dalam artian, kebanyakan kasus masih dalam batas kemampuan pihak Reskrim Polres Berau.
Kondisi tersebut dianggap tidak ideal, bila diukur dengan kondisi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat alias Kamtibmas. Sebab, kasus pencurian kerap membuat keresahan dan ketakutan sendiri di tengah masyarakat.
“Semakin kecil angkanya, semakin aman kampung kita ini,” kata Kasat Reskrim Polres Berau AKP Ardian Rahayu Priatna, dalam konferensi pers catatan akhir tahun Polres Berau.
Disebutkan AKP Ardian, pihaknya telah merumuskan pemetaan terkait potensi kerawanan kasus pidana curanmor di Berau. Kawasan perkotaan dan empat kecamatan terdekat pun menjadi titik yang rawan tindak pencurian.
Berdasarkan dari pengalaman para korban, tindak pencurian terjadi lantaran para korban tersebut meninggalkan kontak alias kunci motor tergantung di lobangnya.
Sehingga, dalam waktu sekejap dapat dengan mudah digondol maling yang telah mengintai di kawasan tempat kejadian perkara (TKP) sebelumnya.
“Kebanyakan kasusnya memang berangkat dari keteledoran korban. Kunci lupa dicabut,” terang Kasat Reskrim.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat “Bumi Batiwakkal” untuk selalu waspada dan memperhatikan seluruh barang bawaan dan barang berharga kala bepergian.
Sebab, kejahatan akan selalu mengintai untuk orang-orang yang lalai terhadap diri dan barang bawaannya.
“Harus lebih perhatian sama barang bawaan. Motor kalau sudah dipakai, kuncinya dicabut,” sarannya. (*)
Reporter : Sulaiman
Editor : s4h