Foto: Manajemen PT Berau Coal, Cahyo Andrianto saat menjadi pemateri dalam agenda peningkatan kapasitas pejuang Sigap.
TANJUNG REDEB,- Komitmen PT Berau Coal dalam mewujudkan kemajuan kampung terus menjadi kenyataan melalui partisipasinya dalam program unggulan Pemerintah Kabupaten Berau, Pejuang Sigap Sejahtera. Sebagai bagian dari konsorsium program ini, perusahaan tambang tersebut bersinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan di berbagai kampung di Kabupaten Berau.
Koordinator Program Sigap Sejahtera, Hamzah, mengungkapkan bahwa 120 orang pejuang Sigap (Fasilitator Kampung, Koordinator Kecamatan dan Koordinator Kabupaten) aktif melakukan pendampingan di berbagai kampung. Program Sigap ini telah berjalan selama hampir 5 tahun, dengan beberapa program pendampingan khusus di tahun 2023, salah satunya mendukung Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), Salah satunya adalah Produksi Coklat di Kampung Labanan Makarti yang dikenal sebagai Coklat Kulanta.
“Berau Coal memberikan kontribusi besar dalam pengembangan coklat kulanta ini,” ujar Hamzah.
Terbaru dari Pejuang Sigap Sejahtera adalah pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) untuk 13 kampung, diantaranya Sukan Tengah, Tumbit Melayu, Pulau Derawan, Giring-giring, Campur Sari, Biatan Lempake, Tubaan, Inaran, Labanan Jaya, Labanan Makarti, Bukit Makmur, dan Teluk Harapan.
SID ini tidak hanya berfungsi sebagai media publikasi tetapi juga sebagai alat untuk menginventarisir potensi kampung dan menyediakan pelayanan yang terintegrasi.
Selanjutnya Pejuang SIGAP sejahtera bersama Pendamping Desa juga berkontribusi dalam peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM) dengan rincian 17 Kampung Berstatus Mandiri, 39 Berstatus Maju, 43 Berstatus Berkembang dan 1 Berstatus Tertinggal.
Pendampingan Program SIGAP juga menyasar pada pengembangan potensi Sumber Daya Alam dan Ekonomi Kampung,
Hamzah menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PT Berau Coal, Pemkab Berau, YKAN, UGM, dan YDBBC dalam mewujudkan program Sigap Sejahtera.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Berau Coal, yang sudah banyak berkontribusi dalam perjalanan program Sigap Sejahtera,” ucapnya.
Cahyo Andrianto, General Manager Operation Support and Relations PT Berau Coal, menegaskan komitmen perusahaan dalam memajukan kampung-kampung dampingan. Program Sigap Sejatera menurutnya sejalan dengan tujuan perusahaan melalui program PPM (Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat).
“Karena program Sigap itu memang selaras dengan tujuan kita melalui program PPM,” ungkapnya.
Ia kemudian mengapresiasi program sigap yang dilaksanakan memberikan dampak pada peningkatan indeks desa di Berau. Diantaranya banyak kampung yang telah menunjukkan kemajuan kampung baik sebagai desa maju ataupun menuju desa maju.
“Beberapa desa sudah bisa menjadi desa maju dan menuju maju. Jadi menurut saya apresiasi untuk sigap di Berau dengan pendampingan 100 kampung yang juga diantaranya bersama kampung dampingan lingkar operasional PT Berau Coal,” jelasnya.
Saat ini sendiri pihaknya tengah menyusun program dan berdiskusi dengan Pemkab Berau terkait gebrakan kedepan yang akan dilakukan bersama Sigap Sejahtera.
“Untuk kedepannya kita sedang diskusikan keberlanjutan program sigap, dan Berau Coal tentu siap bersinergi untuk mengoptimalkan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di kampung,” pungkasnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengapresiasi peran PT Berau Coal dalam membangun kampung-kampung melalui keterlibatannya dalam Pejuang Sigap Sejahtera. Ia menyatakan bahwa kehadiran PT Berau Coal telah memberikan bantuan yang berarti dalam pelaksanaan program Sigap di lapangan.
“Selama ini dengan hadirnya Berau Coal kita merasa terbantu, tentu kami sangat berterima kasih dan mengapreasiasi upaya dan dukungan tersebut,” ujarnya.
“Kami berharap, Sigap Sejahtera dan PT Berau Coal dapat bersinergi untuk menciptakan kampung-kampung yang maju dan mandiri, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membawa Berau ke arah yang lebih baik,” tandasnya.(*)