TANJUNG REDEB – Angka vaksinasi di Berau menunjukkan peningkatan positif. Lebih kurang 35 persen warga Berau telah tervaksinasi sampai minggu kedua September 2021. Gencarnya vaksinasi dari berbagai elemen adalah kunci yang diharapkan bisa menuju herd immunity pada akhir 2021.
Dikatakan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, sebelum ada serbuan vaksin TNI AU kemarin, capaian vaksin Berau di angka 31 persen. Dengan tambahan 10 ribu lebih dosis, menurut perhitungannya bisa bertambah 4-5 persen.
“Selanjutnya angka ini akan terus bertambah karena vaksin terus masuk ke Kabupaten Berau,” ujar Sri Juniarsih, Senin 13 September 2021.
Menurutnya, jika kolaborasi semua pihak terus terjalin dengan baik, maka akan mempercepat terjadinya herd immunity di Berau. Target minimal 75 persen warga tervaksin. Dengan terbentuknya herd immunity, ini akan memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok terhadap masyarakat lainnya.
Sebab, kata Sri Juniasih, berdasarkan data kementerian kesehatan, suatu virus atau penyakit menular akan dapat dikendalikan jika 70 persen atau 90 persen populasi sudah kebal. Angka minimal inilah yang ingin dicapai Pemkab Berau.
“Misalnya jika 80 persen populasi kebal terhadap suatu virus, empat dari setiap lima orang yang bertemu seseorang dengan penyakit tersebut tidak akan sakit dan tidak akan menyebarkan virus tersebut lebih jauh,” jelasnya.
Sri Juniarsih berharap, selain dari pemerintah daerah, kepolisian dan TNI, peran serta swasta harus ditingkatkan dalam meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di Bumi Batiwakkal. Sebelumnya telah ada dua perusahaan pertambangan yang melakukan vaksinasi mandiri. Diharapkan ini juga dapat segera diikuti perusahaan lain yang belum melaksanakan vaksinasi.
“Semakin cepat herd immunity tercapai maka aktivitas akan segera pulih. Khusus Berau ada sekitar 140 ribuan sasaran dan sekarang baru di angka 50 ribuan yang tervaksin, masih jauh. Makanya kita perlu terus bersinergi meningkatkan capaian vaksinasi,” tandasnya. (*)
Editor: RJ Palupi