Foto: Ketua Dekranasda Berau Aslinda Gamalis.
TANJUNG REDEB – Pembangunan UMKM center hingga penghujung tahun 2023 belum juga terwujud. Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Berau Sri Aslinda Gamalis menyampaikan, proses pembangunan UMKM Centre di Kabupaten Berau telah digaungkan sejak beberapa tahun lalu.
Padahal menurutnya, pembangunan UMKM Centre ini menjadi hal yang vital. Apalagi, cita-cita Berau kedepan untuk mendatangkan para pelancong dengan janji pariwisata unggulan.
“Kami usulkan perlu satu tempat khusus untuk memamerkan produk asli Berau, entah itu batiknya, tenunnya, ukiran kayunya, maupun makanan khasnya,”katanya.
Ia juga mengaku telah memiliki lokasi lahan yang cukup representatif untuk dijadikan UMKM Centre, yakni di kawasan Singkuang yang berhadapan langsung dengan sungai Kelay. l
Karena, selain menjadi pusat oleh-oleh. Nantinya Dekranasda bakal menggabungkan dengan wisata susur sungai.
“Diharapkan UMKM Center sendiri, dapat melengkapi, dan memudahkan para pendatang untuk mengetahui macam-macam produk hasil Berau,” tegasnya.
Meskipun UMKM centre milik pemkab belum terwujud, akan tetapi ia bersyukur karena sejauh ini sudah ada beberapa pusat oleh-oleh saja yang berjalan secara mandiri. Baik itu dikelola perorangan maupun perusahaan.
“Dengan adanya UMKM centre semakin banyak pilihan, karena tidak semua produk masyarakat itu terakomodir di pusat oleh-oleh yang telah ada saat ini,” tutupnya. (*)
Reporter: Dini Diva Aprilia