Foto: Anggota DPRD Suharno
TANJUNG REDEB- Wacana penerapan Muatan lokal (Mulok) bahasa daerah di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Berau telah lama ada, namun belum terealisasi hingga saat ini.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Suharno mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera merealisasikan rencana tersebut.
Meningkatkan mutu pendidikan menurutnya, selain menjalankan program nasional juga harus banyak mulok yang diterapkan. Ini juga sebagai upaya dalam melestarikan budaya.
“Di sini kan sudah banyak sekolah yang memiliki muatan lokal dan harus di pastikan itu terus berjalan, jangan sampai tidak,” ucapnya, Rabu (15/11/2023).
Dengan begitu, dia ingin agama dan adat istiadat bisa menjadi ekstrakurikuler di sekolah, dalam membentuk akhlak dan kepribadian anak didik menjadi lebih baik.
Selain ilmu agama yang di perdalam katanya, generasi juga perlu di perkuat adat istiadatnya.
Di samping itu, dari pusat telah mengamanatkan anggaran khusus untuk pendidikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Semoga itu bisa terealisasi di Kabupaten Berau dengan baik,” ungkapnya.
Dia berharap metode pendidikan yang diterapkan di Daerah Berau bisa mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan oleh kementerian pendidikan. (*adv)
Reporter: Dini Diva Aprilia