Foto: Pelaksanaan Porprov Kaltim 2022 lalu di Kabupaten Berau. 

TANJUNG REDEB- Sejak berakhirnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022 di Kabupaten Berau, hingga saat ini, atlet Berau yang berprestasi belum juga menerima bonus yang dijanjikan pemerintah .

Menurut, Kasi Pembinaan dan Organisasi Olahraga, Dispora Berau Abdul Haris, sejumlah kendala masih terjadi hingga proses pencarian melambat. Diantaranya yakni masih banyak pengurus cabor yang belum menyerahkan berkas yang diminta Dispora.

“Seharusnya Oktober kemarin sudah cair. Karena, surat juga sudah kami serahkan pada 9 Oktober ke semua pengurus cabor yang atletnya meraih prestasi, tapi sampai 9 November ini masih belum juga menyerahkan,” Ucapnya pada Berauterkini belum lama ini.

Semestinya, berkas itu menjadi prioritas untuk segera dikumpulkan. Sehingga proses pencairan dapat segera dilakukan. Adapun berkas yang diminta, seperti nomor rekening bank, piagam penghargaan, identitas atlet, dan sejumlah berkas lainnya. Padahal, pihaknya sudah menentukan deadline untuk penyerahn berkas tersebut.

Untuk keputusan kapan deadline atau batas pengumpulan berkas, rencananya akan dibahas pada rapat pada Senin (13/11/2023) hari ini.

“Banyak cabor yang belum koperatif untuk menyerahkannya,”tuturnya.

Apabila tidak ada dukungan dari semua cabor, yakni dengan mengumpulkan berkas yang diminta. Maka pencairan akan selalu terlambat. Pihaknya pun tegas mengatakan, apabila ada cabor yang masih belum melengkapi hingga tenggat waktu yang telah disepekati. Maka, bonus atletnya tidak akan dicairkan.

“Kalau ada cabor yang tetap tidak mengumpulkan berkasnya, akan kami tinggal. Jangan sampai mengganggu cabor yang sudah mengumpulkan berkas,” tegasnya.

Ketika ditanya, jika sampai tutup buku anggaran tahun 2023, masih ada cabor yang belum mengumpulkan berkas yang dimaksud, apakah hangus, atau tetap akan dicairkan tahun depan.

“Kalau untuk itu, saya belum berani menjawabnya, karena itu kebijakan tim anggaran. Yang jelas, untuk tahun ini tidak dicairkan,” katanya.

Dirinya mengatakan, sepengetahuannya, paling tidak masih ada sekira 20 cabor yang belum lengkap berkasnya. Padahal, pihaknya juga sudah membantu beberapa persyaratannya. Terutama piagam. Bahkan, kata Haris, piagam atlet tersebut dibantu dilegalisir di KONI Kaltim.

“Karena berkas itu, menjadi syarat utama untuk pencairan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Dini Diva Aprilia