Foto: Dermaga Teluk
TANJUNG REDEB – Pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman di Kecamatan Biduk-Biduk masih belum rampung. Dibutuhkan anggaran sekitar Rp 25 miliar untuk melanjutkan pembangunan berupa jalan atau akses pendekat dari darat ke pelabuhan.
Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Abdul Waris berkomitmen, akan mengawal pembangunan tersebut hingga selesai.
“Jettynya sudah terbangun. Sehingga tinggal membangun trestel dan tempat bersandar kapal-kapal nantinya,” jelasnya kepada Berauterkini.
Sebab itu akan menjadi salah satu rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan sampai ditengah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau yang besar justru ada bangunan yang mangkrak.
“Kita akan selesaikan dermaga itu. Karena menjadi rekomendasi KPK untuk diselesaikan. Jangan sampai mangkrak lagi lah,” ucapnya.
Sejak awal dibangun, Dermaga Teluk Sulaiman memang menggunakan Bankeu Provinsi Kaltim. Tahun ini Pemkab Berau diungkapkan Waris masih berusaha mengusulkan anggaran dari provinsi kembali.
Sehingga lanjutan pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman rencananya akan dianggarkan pada APBD Murni 2024 mendatang.
“Penyelesaian Dermaga Teluk Sulaiman Insya Allah akan dianggarkan pada APBD tahun depan. Karena sudah ada rekomendasi dari KPK juga untuk segera diselesaikan,” ungkapnya.
Waris mewanti-wanti agar jangan sampai membuat rencana infrastruktur baru terus tapi bangunan yang lama tidak selesai. Bahkan sampai bertahun-tahun tidak dirampungkan.
“Sebaiknya selesaikan dulu yang lama baru fokus pada bangun baru,” tutupnya.(*/adv)
Reporter: Dini Diva Aprilia