Foto: Aksi bersih bersih sampah di objek wisata Tembalang belum lama ini. 

TANJUNG REDEB- Mewujudkan objek wisata Tembalang Glow Up di Kecamatan Segah, DPC Himpunan Pramusiwata Indonesia (HPI) Kabupaten Berau, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Berau, PT Berau Coal, Pemerintah Kampung Tepian Buah, dan sejumlah pihak lainnya, mengadakan kegiatan aksi bersih sampah.

Kegiatan itu dilakukan di sekitar kawasan wisata air terjun Tambalang, Minggu (15/10/2023) lalu. Kegiatan yang bertajuk Glow Up Tambalang 2023 ini, diikuti sejumlah partisipan yang berasal dari anggota Asosiasi Duta Wisata Berau (ADWB), Duta Pemuda, Duta Tari, Putri Pariwisata dan Putri Otonomi.

Ketua Divisi Acara, Recky Hidayat mengungkapkan, kegiatan ini bermula dari adanya laporan dari Pemerintah Kampung Tepian Buah dan wisatawan lokal, terkait kondisi sampah di sekitar Air Terjun Tambalang.

Atas dasar kesadaran terhadap pegembangan objek wisata, dirinya bersama rekan-reknnya, berinisiatif untuk menggagas kegiatan itu dengan melibatkan banyak stakeholder.

“Karena Tambalang ini, merupakan salah satu wisata air terjun yang mudah dijangkau untuk wisatawan lokal. Sayangnya, banyak pengunjung setiap akhir pekan datang, tidak membawa kembali keluar sampahnya. Sehingga menunpul mencemari sekitar air terjun,” katanya.

Dikatakannya, untuk menempuh Tembalang, membutuhkan perjalanan kurang lebih 2 jam dari ibu kota ke Tepian Buah. Tak hanya itu, para rombongan tim langsung diantar menggunakan perahu ketinting.

Setiba di lokasi, tim langsung melakukan aksi bersih sampah yang dikumpulkan ke dalam trashbag. Tidak terlalu lama, beragam jenis sampah terkumpul lebih dari 30 kantong plastik.

“Sampah ini kemudian dibawa keluar dan dibuang ketempat seharusnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPC HPI Berau, Yudhi Rizal, mengapresiasi atas upaya dan partisipasi dari seluruh peserta dan panitia. Dirinya juga meminta kepada pengunjung nantinya, dapat lebih menjaga objek wisata yang didatangi.

Jangan sampai kata dia, sampah yng dibuang sembarangan mencemari objek wisata, dan membuat wisatawan enggan untuk berkunjung.

“Pengelola juga harus selalu mengingatkan pengunjung mengenai sampahnya. Peran pramuwisata para guide juga diperlukan untuk selalu mengingatkan soal sampah ini,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Berau, Abdul Majid mengaku cukup banggar atas teraksananya kegiatan Tembalng Glow Up tersebut.

“Saya mewakili Disbudpar, sangat bangga karena kegiatan ini dapat terlaksana. harapannya, akan ada kegiatan serupa yang juga dapat dilakukan di obyek wisata lainnya. Karena menjaga kebersihan di setiap objek wisata juga merupakan kewajiban kita,” jelasnya.

Lebih lanjut, Majid juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia, partisipan dan para pendukung kegiatan. Terutama kepada DPC HPI, Pemerintah Kampung Tepian Buah, PMI Berau dan pihak lainnya yang telay berpartidipasi di kegiatan itu.

“Terimakasih atas semua dukungan yang diberikan. Dan kegiatan seperti ini, wajib untuk disosialkam ke semua wilayah yang memiliki objek wisata. Ketika objek wisata kita bersih, pengunjung akan merasa nyaman dan tenang,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan perwakilan PT Berau Coal, Imaduddin, yang turut hadir pada kegiatan tersebut.

“Mewakili manajemen, mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada PT Berau Coal untuk membantu kegiatan ini. Semoga akan ada lagi kegiatan seperti ini di lain kesempatan,” pungkasnya. (/tim)