Foto: Anggota DPRD Berau Fraksi Amanat Indonesia Raya, M ichsan Rapi
TANJUNG REDEB, – Fraksi Amanat Indonesia Raya (AIR) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau menganggap Pemkab Berau sejauh ini melaksanakan pembangunan hanya berorientasi pada target selesainya, tapi bukan hasilnya.
Salah satu anggota fraksi AIR yang menyoroti itu yakni, M.Ichsan Rapi. Dia menyebut, cukup banyak kegiatan yang dilakukan selama ini tidak memiliki hasil yang sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Ia mencotohkan, keberadaan sektor pariwisata, sampai saat ini menurutnya pemerintah dinilai gencar menciptakan pekerjaan dengan alasan untuk mendukung sektor pariwisata. Tetapi data menunjukan bahwa sektor ini jalan ditempat.
“Karena sangat kecil dalam memberikan kontribusi (sekitar 1 persen) terhadap perekonomian Berau secara umum yang dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” jelasnya.
Kemudian jalan usaha tani, banyak jalan dibuat dengan nama Jalan Usaha Tani tetapi hasil pertanian dan perkebunan masyarakat tidak meningkat. Ada juga irigasi, dimana banyak jaringan irigasi dibuat tetapi hasilnya tidak ada.
“Konstruksi dalam pelaksanaan (KDP) yang mangkrak seperti jalan Bandara Mantaritip Segmenandara – Sungai Kelay dan Sumgai Kelay – Mantaritip akibat tidak adanya jembatan,”bebernya.
Menurut politisi yang biasa dipanggil Daeng Iccang ini, inti dari semua itu adalah salahnya penempatan modal atau aset pemerintah, akibat tidak adanya perencanaan secara komperensif dan holistic.
“Hal ini akan semakin tidak jelas jika bukan hanya bicara sampai outcome yang merupakan dampak jangka pendek, tetapi pada impact yang merupakan dampak jangka panjang,”pugkasnya.(adv)
Reporter: Hendra Irawan