Foto: Jenazah remaja yang ditemukan di Lamin, Kecamatan Teluk Bayur kala berada di Rsud Abdul Rivai.

TANJUNG REDEB- Tangis haru terlihat jelas di wajah ibu korban SS, remaja putri yang ditemukan tewas di daerah Lamin pada Selasa (10/10/2023) malam. Orang tuanya itu menunggu di depan kamar mayat di RSUD dr Abdul Rivai, hingga spukul 23.34 Wita. Tak sendiri, dia juga turut membawa dua adik korban yang masih kecil-kecil. Juga ditemani sejumlah kerabat.

Matanya sembab menahan tangis yang siap pecah. Konsentrasinya terkadang pecah, lantaran anaknya paling bungsu menangis digendongan.

Tak jarang juga, ibu korban duduk dan berdiri menunggu putri pertamanya yang berada di dalam kamar mayat. Pandangan sesekali mengarah ke dalam kamar mayat. Tempat putri pertamanya itu terbujur kaku.

Kepada tim Berau Terkini, ibu korban mengatakan, putrinya merupakan anak yang baik dan tidak suka jalan keluar rumah tanpa tujuan.

“Kegiatannya sehari-hari hanya sekolah. Ketika pulang, dia hanya di rumah,” ujarnya menahan tangis.

Dia juga mengatakan, putri pertamanya itu kini berusia 13 tahun. Dan pada Februari 2024 mendatang berusia 14 tahun.

Sebagai anak yang dikenal baik, dirinya sangat kehilangan. Apalagi, kala pulang sekolah, selain membantu layaknya anak remaja pada umumnya, korban juga sangat dekat dengan adiknya yang masih balita.

“Kalau di rumah sering main sama adik-adiknya,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Teluk Bayur Iptu Alimuddin mengatakan, dugaan kasus pembunuhan tersebut ditangani oleh Satreskrim Polres Berau.

“Untuk informasi mengenai kejadian ini, dapat dikonfirmasi ke Kasat Reskrim Polres Berau. Satu pintu nanti di sampaikan,” pungkasnya. (/)

Reporter: Hendra Irawan