Foto: Wakil Bupati Berau Gamalis memberikan hadiah langsung ke pemenang lomba desain logo branding pariwisata.

TANJUNG REDEB – Berau akhirnya miliki logo branding pariwisata sendiri. Dengan jargon ‘Lovely Destination Berau’. Logo itu adalah desain wisata yang dibuat oleh salah satu peserta Tri Wahyu Wardhana, asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Malam penentuan pemenang branding logo tersebut ditentukan di Exclusive Hotel, Jalan AKB Sanipah II, pada 27 September 2023 lalu.

Logo tersebut pun bakal menghiasai setiap pamflet promosi wisata di Berau. Bahkan, menjadi gambar yang prioritas di tempel di setiap sudut background yang digunakan Pemkab Berau untuk beriklan.

Namun, sebelum itu pemerintah daerah mesti melalui banyak tahapan untuk melegalkan branding tersebut resmi milik Kabupaten Berau. Ditambah dengan beberapa pengeditan dan modifikasi kembali untuk memperdalam makna setiap lekukan hingga warga dalam logo tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau Ilyas Natsir mengatakan, ke depan perlu dilakukan tahapan pendaftaran hak cipta atau hak kekayaan intelektual alias HAKI.

“Iya benar, itu belum sempurna, dan akan dibenahi terlebih dahulu,” kata Ilyas, Rabu (4/10/2023).

Dari 173 karya tersebut, tentu akan melakukan evaluasi dan revisi terhadap logo dan slogan yang sudah ada. Karena diakuinya, karya peserta yang mengikuti lomba kemarin hasilnya sepenuhnya akan menjadi hak milik dan dikelola Pemkab Berau.

“Mungkin akan sedikit saja kita revisi dengan dibantu oleh para juri kemarin. Mereka lebih pengalaman terkait hal itu,” bebernya.

Selain itu, Ilyas juga merencanakan pemerintah membuat payung hukum yang bisa lebih memperkokoh kedudukan hak milik atas logo tersebut. Ia menyatakan, payung hukum tersebut bakal rampung pada tahun ini.

“Saat ini sudah berproses, secepatnya akan kita selesaikan,” tuturnya.

Tentunya, revisi yang akan pihaknya lakukan nanti akan memberikan makna dan filosofi berkaitan dengan Kabupaten Berau.

Masukan-masukan telah pihaknya terima untuk mendukung logo dan branding Bumi Batiwakkal.

Dirinya memastikan, logo dan slogan itu akan terus digunakan ke depannya. Walaupun diakuinya langkah ini sedikit terlambat dilakukan, dengan beragam potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Berau saat ini.

“Saya menjabat sebagai Kepala Disbudpar baru hitungan bulan, mungkin juga pejabat terdahulu belum terpikirkan saja,” jelasnya.

Ia melanjutkan, dengan sudah adanya branding dan tagline ini. Tentu, ia berharap pariwisata terus berlanjut dan berkembang.

“Benar, dengan adanya tagline ini. Bisa menjadi alat promosi kita ke depannya,” bebernya. (*)

Reporter: Sulaiman