Foto: Bupati Kukar Edy Damansyah

KUKAR Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen mengubah ketergantungan perekonomian dari sumber ekstraksi daya alam yang tidak bisa diperbaharui. Salah satu langkahnya dengan meningkatkan sektor pertanian dalam arti luas, perikanan, pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf).

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menjelaskan, saat ini 62 persen struktur perekonomian Kukar didominasi setor migas dan pertambangan. Sedangkan sektor usaha pertanian, kehutanan dan perikanan hanya mencapai kurang dari 13 persen.

Sebagai bentuk dukungan di sektor perikanan, saat ini Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin sudah menjalankan empat program. Di antaranya,
Program Nelayanku Hebat, Program Ikanku Lestari, Program Mandiri Benih dan Program Rumput Laut Bersinar.

Menurut Rendi, Dinas Kelautan dan Perikanan telah menjalankan program-program prioritas ini dengan penuh dedikasi. Program-program ini mencakup berbagai aspek perikanan, mulai dari pendukung nelayan, pembudidaya ikan, produksi benih, hingga pengelolaan rumput laut.

Salah satu bentuk dukungan nyata program ini yakni penyerahan bantuan 84 unit mesin diesel dan perahu fiber untuk enam Kelompok Usaha Bersama (KUB). Bantuan ini disalurkan kepada sejumlah nelayan di sejumlah desa di Kecamatan Muara Badak, Kamis, 28 September 2023.

Bantuan ini merupakan komitmen Pemkab Kukar senilai Rp 219 miliar terhadap nelayan di tahun 2023 ini. Alokasi anggaran ini akan dibelanjakan untuk merealisasikan bantuan berupa mesin kapal, body kapal, bibit rumput laut, bibit udang windu, alat tangkap nelayan, pullbox, perlengkapan keramba dan lainnya.

“Untuk bidang kelautan dan perikanan, programnya sudah disusun dengan jelas. Meliputi fasilitas sarana dan prasarana untuk 25.000 nelayan dan pembudidaya perikanan produktif,” ucap Rendi ketika menyerahkan bantuan kepada nelayan di Muara Badak.

Pria 39 tahun ini pun berharap agar berbagai peralatan yang diserahkan kepada kelompok nelayan di Kukar saat ini dapat dimanfaatkan bersama-sama. Dan peralatan yang telah serahkan pemerintah dapat dirawat agar dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat, karena kita ketahui bantuan ini merupakan hal krusial bagi penerima manfaat,” kata Rendi. (*adv/diskominfokukar)