Foto: Dekranasda Berau kala berkunjung ke Konjen RI Sabah

Kinabalu – Tingginya minat pembeli produk-produk kerajinan dan UMKM Berau di Sabah International Expo (SIE) 2023 lalu membuat Dekranasda Berau yang diketuai Hj Sri Aslinda Gamalis, SH melihat peluang pasar yang besar. Menurutnya, beberapa potential buyer sangat tertarik dengan produk Berau untuk dapat dipasarkan di kawasan Sabah dan Malaysia secara luas.

Oleh karena itu, pada Senin (25/9) kemarin, Sri Aslinda beserta rombongan Dekranasda Berau menindaklanjuti peluang itu dengan berdiskusi bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sabah, di kantor perwakilan mereka di Kota Kinabalu. Sri Aslinda bersama Ketua Kadin Berau, Ir Fitrial Noor memaparkan besarnya potensi produk-produk kerajinan dan UMKM Kabupaten Berau yang dapat masuk ke pasar luar negeri.

“Banyak pembeli yang meminta produk kita bisa masuk secara reguler ke Malaysia. Bahkan produk kerajinan kayu ini ada yang ingin membeli dalam jumlah besar dan reguler. Itu yang membuat kami harus berdiskusi dengan KJRI untuk dapat mengetahui apa saja yang harus kami dan para pengrajin serta pelaku UMKM persiapkan,” jelas wanita yang akrab disapa Linda ini.

Diskusi yang dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal KJRI, Rafail Walangitan ini membahas beberapa poin penting dalam hal upaya memperluas pasar UMKM ke luar negeri. Ia menyatakan, KJRI sangat mengapresiasi dan selalu mendukung penuh upaya perluasan pasar UMKM produk Berau ini.

“Saya sangat mengapresiasi Kabupaten Berau dan Dekranasda Berau yang sudah berpartisipasi dalam SIE 2023, ini menjadi langkah awal kita bersama dalam bentuk upaya mendorong peningkatan kualitas para pelaku kerajinan dan produk UMKM kita,”katanya.

“Memang masih ada beberapa hal yang harus kita tingkatkan dan persiapkan, tapi saya rasa itu bisa kita lakukan ditambah dengan pembinaan Dekranasda Berau yang berkelanjutan,” tambah pria yang besar di Kalimantan Timur ini.

Beberapa catatan seperti peningkatan kualitas produk, kemasan dan kelengkapan perijinan akan menjadi fokus utama Dekranasda Berau dalam pembinaan.

“Kami akan melakukan kurasi produk dan lakukan pembinaan secara berkelanjutan. Proses peningkatan kualitas produk ini tentunya juga melibatkan komitmen dari para pengrajin dan pelaku UMKM-nya sendiri. Kami (Dekranasda) hanya sebagai jembatannya saja, intinya kita semua harus sama-sama komitmen,” kata Fitrial Noor.

Kunjungan rombongan Dekranasda Berau ini ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan oleh Kepala KJRI kepada Ketua Dekranasda Berau.

“Semoga ini menjadi semangat dan langkah awal yang baik untuk Kabupaten Berau dalam upaya meningkatkan kualitas dan pemasaran UMKM Berau ke pasar global,” tutup Rafail.