Foto: Atlet Berau yang bertanding di Porprov Kaltim 2022 lalu.
TANJUNG REDEB- Penantian atlet berprestasi di Porprov VII Kaltim 2022 lalu, sudah terjawab. Bonus atlet yang berprestasi di event itu akan segera dicairkan di tahun ini.
Kasi Pembinaan Organisasi dan Keolahragaan, Dispora Berau, Abdul Haris mengatakan, bonus tersebut akan disalurkan paling lambat November mendatang. Anggaran bonus sendiri dikatakatannya berkisar Rp 30 miliar, dianggarkan melalui APBD Perubahan 2023.
“Oktober paling cepat dan November paling lambat,” ujarnya, Selasa (19/9/2023).
Dikatakannya, namun sebelum itu, pihaknya akan melakukan kajian oleh tim yang terdiri dari lintas sektor, mengenai kelayakan penerimanya.
Tim tersebut kata dia, terdiri dari Dispora, KONI, kalangan akademik, profesional, wartawan olahraga, Polri, hingga Kejaksaan.
Kajian tim itu kata Haris, akan memakan waktu kurang lebih seminggu lamanya. Terkait kapan tim itu mulai bekerja, setelah semua pihak mengirimkan surat balasan ketersediannya untuk menjadi bagian tim tersebut.
“Kami masih menunggu balasan surat dari masing-masing pihak. Karena ada pihak yang sudah menjawab, dan masih ada yang menunggu,” jelasnya.
Dijelaskannya, kajian itu sangat penting, mengingat anggaran untuk bonus tersebut cukup besar. Sehingga, pihaknya harus berhati-hati dalam penyalurannya. Selain itu, dengan adanya APH baik Polri dan Kejaksaan yang menjadi bagian tim, diharapkannya, proses penyaluran berjalan aman tanpa ada potensi pelanggaran hukum.
Dia juga mengatakan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, bonus tersebut akan dikirimkan melalui bank Kaltimtara. Dan tidak menggunakan bank lainnya.
“Kalau daftar penerima sudah ada, tinggal pemaparan saja lagi. Penyaluran bonusnya nanti melalui Bank Kaltimtara, tidak menggunakan bank lain. Ini agar lebih mudah penyalurannya,” jelasnya.
Selain bonus Porprov, pihaknya juga akan menyalurkan bonus atlet berprestasi di event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim. Sebenarnya, bonus tersebut dianggarkan di APBD Murni 2023. Hanya, terdapat kekurangan, sehingganya, kekuranyan itu dianggarkan di APBD Perubahan 2023.
“Kurangnya sekira Rp 200 juta. Harapannya para atlet dapat bersabar sambil menunggu proses berjalan. InsyaAllah, bonus itu tahun ini kami tuntaskan,” pungkasnya. (*/adv)
Reporter: Hendra Irawan