Foto: Pelepasan 57 peserta Bimtek aparatur kampung ke Malang oleh Bupati Berau Sri Juniarsih. 

TANJUNG REDEB- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memiliki misi meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir. Yang mencakup sektor pertanian berbasis kerakyatan dengan perluasan lapangan kerja dan pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.

Merealisasikan itu,  57 aparatur kampung dikirim Pemkab Berau mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) dan studi lapangan menuju desa Pujon Kidul Kabupaten Malang selama empat hari.

Bupati Sri Juniarsih yang melepas peserta bimtek mengaku, 100 kampung yang ada di Kabupaten Berau, semuanya memiliki potensi alam yang luar biasa, terutama pada sektor pertanian dan kepariwisataan. Sehingga sangat perlu dilakukan peningkatan kemampuan memaksimalkan itu dimulai dari perangkat kampung.

“Sebagai ujung tombak sekaligus perpanjangan tangan Pemerintah Daerah, sudah sepatutnya aparatur kampung memiliki pengetahuan dan kapasitas dalam melaksanakan program turunan dari 18 program prioritas,” ucap Sri Juniarsih

Dikatakannya, di Desa Pujol, Malang nanti para aparatur kampung akan menerima pembelajaran tentang penerapan teknologi pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian serta pengembangan objek desa wisata berbasis pertanian.

“Dua aspek ini saya rasa memang perlu dipelajari secara mendalam, agar kedepan kebijakan dan program yang dilaksanakan dapat sesuai harapan,” terangnya.

Dirinya juga meyakini, semua kampung bisa berprestasi. Tinggal bagaimana keseriusan dan langkah yang diambil oleh aparatur kampung untuk membangun kampung yang lebih baik.

Dari 100 kampung yang ada di Kabupaten Berau, sebanyak 17 kampung berstatus mandiri, 39 kampung berstatus maju, 43 berstatus berkembang, dan tersisa 1 kampung berstatus tertinggal.

“Tentu ini menjadi tanggung jawab bersama, sehingganya saya mengajak kepada saudara untuk senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah, bersama sama kita tuntaskan permasalahan yang dihadapi kampung,” tuturnya.

Untuk itu, orang nomor satu di bumi Batiwakkal itu berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti seluruh sesi pembelajaran nanti dengan sebaik-baiknya.

“Amati, serap, dan terapkan hal-hal yang bermanfaat bagi kampung kita,” pesannya. (adv)

Reporter: Dini Diva Aprilia