Foto: Bupati Berau Sri Juniarsih
TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih, merevisi surat edaran pelaksanaan Manutung Jukut 2023. Sebelumnya, diberitahukan kepada masyarakat umum, sekolah dan ormas hanya diberikan ikan sebanyak 20 kilogram kepada 120 peserta.
Dirinya mengakui saat penandatanganan surat tersebut sempat terjadi kekeliruan. Sebab, ia khilaf tidak menyimak secara utuh isi surat yang telah terbit pada 18 Agustus 2023 lalu itu.
“Saya juga heran itu, makanya langsung saya revisi langsung ke kepala dinas,” kata Sri, Rabu (30/8/2023).
Sehingga dalam informasi terbaru saat ini, seluruh kebutuhan bakal dipenuhi oleh pemerintah. Khususnya untuk tiga kelompok tersebut.
Sementara dinas, hingga instansi vertikal lainnya diharapkan untuk tetap berpartisipasi dengan anggaran masing-masing yang telah disiapkan.
“Kami semua yang penuhi. Ada anggarannya. Kami ingin masyarakat bersukacita dengan acara HUT Berau nanti,” ucap dia.
Dirinya menyatakan, tidak mau membebani masyarakat umum dalam merayakan hari jadi Kabupaten Berau ke 70 dan Tanjung Redeb ke 213. Masyarakat diharapkan dapat larut dalam sukacita perayaan nantinya.
Pesta kekayaan laut itu dijadikan semangat pemerintah dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti ikan. Ikan yang bakal disajikan nanti pada acara itu, dipastikan berasal dari kekayaan laut dan sungai di Bumi Batiwakkal.
“Ini bentuk upaya pemerintah dalam menumbuhkan kesadaran untuk memulai hidup sehat dengan mengonsumsi ikan,” ujar dia.
Dikonfirmasi terkait revisi edaran itu, Kepala Dinas Perikanan Berau Dahniar Ratnawati, menyatakan bakal mengupayakan pemenuhan kebutuhan peserta. Termasuk tenda hingga arang.
Saat ini, telah terdata sebanyak 214 calon peserta yang diperkirakan bakal meramaikan stand bakar ikan. Namun, seluruh peserta tersebut masih dibutuhkan konfirmasi langsung ke Dinas Perikanan Berau agar memperlancar teknis acara saat hari penyelenggaraan acara.
“Yang untuk masyarakat umum, sekolah, dan ormas akan kami upayakan ya untuk siapkan tenda sama arangnya,” ujar Dahniar.
Sementara itu, khusus untuk OPD hingga instansi vertikal yang bakal meramaikan acara juga, diminta untuk menyiapkan sendiri kebutuhan tenda, pembakaran hingga arang.
“Kalau instansi pemerintahan sudah punya anggaran khusus untuk event itu nantinya,” ujar dia.
Diakhir, dirinya berharap seluruh masyarakat Berau dapat ikut berpartisipasi aktif dalam meramaikan pesta rakyat tersebut. Sebab, sejatinya perayaan hari jadi itu dibuat pemerintah sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat Bumi Batiwakkal.
“Doakan saja yang terbaik ya. Semoga acara kita ini bisa lancar dan sukses. Bisa menjadi kebanggaan untuk Berau,” pinta dia. (*/ADV)
Reporter: Sulaiman