Foto: Pembangunan Gedung Pariwisata di Jl Pulau Derawan kembali dilanjutkan.
TANJUNG REDEB- Hingga pekan ketiga Agustus 2023, Realisasi lelang di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sudah capai 95,8 persen. Atau 228 paket dari 280 paket pekerjaan sudah lelang. Adapun anggarannya mencapai 1,96 triliun.
Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Setkab Berau, Jimmy Arwi Siregar menjelaskan, untuk proses lelang merupakan pekerjaan yang dinamis.
Dijelaskannya, pada 24 Agustus lalu presentasi lelang sebenarnya sudah mencapai 97 persen. Namun, kembali turun karena Dana Bagi Hasil-Dana Reboisasi masuk.
“Masuknya DBHDR itu membuat presentasi realisasi lelang membuat presentasi lelang menurun menjadi 95,8 persen,” ungkapnya.
Jimmy melanjutkan, ada juga beberapa paket pekerjaan yang perencanaannya berada di tahun yang sama dengan konstruksinya. Sehingga, ketika proses perencanaan selesai, maka selanjutnya akan mengadakan dua paket, pengawasan dan konstruksi fisiknya.
Dia juga mengatakan, yang sudah masyk sistem sebanyak 280 paket, dan paket yang sudah selesai. Sementara, terdapat 24 paket yang hanya dilelang untuk pekerjaannya saja.
“Paling banyak di DPUPR Berau. Totalnya deri 24 paket pekerjaan itu Rp 66,5 Miliar,” jelasnya.
Dijelaskan juga, ada beberapa paket pekerjaan yang muncul pada akhir masa anggaran murni 2023. Hal itu, lantaran dana pergeseran melalui DBHDR baru masuk. Sehingga, baru muncul tendernya pada bulan Juli.
Dicontohkannya, dari DLHK saja, itu ada 4 kegiatan, dengan total Rp 17,5 miliar, berupa pembuatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Tanjung Redeb.
“Hal itu lah, membuat presentasi capaian UPBJ berubah dalam hitungan jam saja. Dari realisasi 97 persen menjadi 95,8 persen,” katanya.
Secara grafik pekerjaan sendiri, saat ini bahkan hampir tidak ada berkas paket yang dikerjakan. Sebab, puncak pekerjaan terpada terjadi pada Mei lalu mencapai 81 paket pekerjaan hang harus diproses.
“Jadi kalau secara grafik sudah sangat sedikit yang kita proses, puncaknya di Mei saat ini sudah sedikit,” pungkasnya. (/adv)
Reporter: Hendra Irawan